Trauma Healing Pasca Kebakaran Plumpang, Kombes Gidion Ajak Anak Kecil Bermain

 Trauma Healing Pasca Kebakaran Plumpang, Kombes Gidion Ajak Anak Kecil Bermain

Jakarta – Anak-anak korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang terus mendapatkan Trauma Healing (pemulihan trauma).

Dimana Trauma Healing tersebut merupakan suatu proses memulihkan emosi korban dari ketakutan.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan,  korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang ada di tenda darurat tepatnya di Kantor PMI Jakarta Utara, mendapatkan Trauma Healing dari Polwan Polda Metro Jaya maupun Mabes Polri.

“Jadi Tim Trauma Healing yang ada ini bertugas untuk membangkitkan semangat Phosikologi bagi para korban bencana, terutama kepada anak-anak, dan ini dilakukan tidak bisa hanya sekali saja, namun harus terus menerus,” kata Gidion, saat di temui di Lokasi Pengusian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Senin (6/2).

Dalam kesempat itu Kapolres sempat mengajak salah seorang anak perempuan korban kebakaran Plumpang.

Dari pinggir tenda Kombes Gidion bermain dengan anak tersebut. Terlihat keceriaan anak saat bermain dan di ajak bercerita.

Kapolres Metro Jakarta Utara juga menjelaskan, selain trauma healing, juga ada Hipnoterapi, dimana warga masyarakat yang korban bencana saat tertidur lelap dan disampingnya ada anggota polisi seperti membisikan sesuatu kepada korban tersebut.

Dengan membisikan tersebut, mereka bisa istirahat. Menurut Gidion kadang-kadang dengan tingkat trauma yang tinggi mereka ini susah untuk istirahat.

“Jadi kalau istirahatnya sudah tercukupi, pikirannya pasti tenang, mudah-mudahan dalam menghadapi kedepan pasca kejadian bencana ini bisa lebih siap, lebih iklas dan mudah-mudahan akan lebih baik lagi bagi si korban,” paparnya.

Menjawab kondisi trauma setelah kejadian kebakaran Depo Plumpang bagi anak-anak, Gidion menyebutkan, anak-anak ini itu dia tidak mengerti apa yang terjadi secara kenyataan. Untuk itu dia membutuhkan  sentuhan, kedekatan dengan orang-orang dewasa yang mau dekat dengan anak-anak tersebut.

Jadi cara-cara menghibur, cara-cara membuat dia tertawa, itulah indikasi secara phisikolagi sudah terbangun kembali, tambahnya.|vn

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar