DAERAH

TMMD ke-124 Depok Tuntaskan Pembangunan Fisik dan Non-Fisik

Depok, mimbar.co.id – Berbagai program kegiatan TMMD ke-124 Reguler Kodim 0508/Depok baik itu pembagunan Fisik maupun Non Fisik terus diselesaikan anggota Satgas TMMD, demi suksesnya pelaksanaan TMMD ke-124 Kota Depok.

TMMD ke-124 yang dibuka secara resmi oleh
Wali Kota Depok Supian Suri, berlangsung digelar di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. TMMD ini berlangsung mulai dari 6 Mei – 4 Juni 2025.

TMMD ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat bersama-sama untuk membangun kota.

Hingga hari ke-27, Minggu (01/06/2025) berbagai kegiatan Fisik dan Non Fisik yang dilaksanakan selama TMMD ini
memberikan dampak signifikan untuk pembangunan di wilayah.

Saat pembukaan TMMD Kota Depok, Selasa (06/05/2025) lalu, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf. Imam Widhiarto yang juga Dansatgas TMMD ke-124 mengatakan, kegiatan TMMD ini memberikan pengaruh positif terhadap kondisi masyarakat setempat.

Kolonel Inf. Imam Widhiarto berharap kegiatan TMMD ini dapat mendukung pelayanan masyarakat, meningkatkan perekonomian, dan kesehatan masyarakat.

“Kami mohon dukungan agar kebersamaan dan kolaborasi kita dapat memajukan Kota Depok,” ujarnya.

Dikatakannya, Kota Depok masuk kategori perkotaan dan tidak ada desa yang tertinggal, sehingga tujuan TMMD di perkotaan ini berupaya menekan ketimpangan sosial di suatu wilayah, ungkapnya.

TMMD Kota Depok ini melibatkan 165 personil, diantaranya 106 dari TNI AD, 8 TNI AL, 8 TNI AU, 12 dari Polri, dan 16 dari Dinas PUPR Kota Depok serta 15 warga masyarakat setempat, yang terus bekerja menyelesaikan semua program yang sudah di rencanakan dalam TMMD tersebut.

Pembangunan Fisik

Dalam aspek pembangunan fisik, TMMD kali ini menargetkan sejumlah pembangunan yang secara langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari warga.

Salah satu pembangunan utama yaitu pengecoran jalan atau betonisasi sepanjang 150 meter dengan lebar 5 meter, yang hingga saat ini jalan tersebut telah rampung dikerjakan atau sudah mencapai 100 persen.

Peningkatan akses jalan lingkungan ini diharapkan dapat melancarkan mobilitas warga serta mendukung aktivitas ekonomi lokal.

Selain itu, program TMMD ini juga fokus pada perbaikan sistem drainase dengan pembuatan saluran sepanjang 200 meter, yang juga sudah rampung dikerjakan atau mencapai 100 persen pengerjaan.

Pembangunan drainase ini krusial untuk mencegah genangan air dan banjir, terutama saat musim hujan, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat.

Tak kalah penting, TMMD juga memberikan perhatian pada perbaikan kualitas hunian masyarakat melalui renovasi tiga unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Pekerjaan tiga RTLH ini sudah mencapai 91,82 persen, tinggal pemeliharaan dan perawatan serta finishing, sebelum rumah tersebut diserahkan kepemiliknya.

Renovasi ini bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal yang lebih layak dan aman bagi keluarga penerima manfaat, juga meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan mereka.

Edukasi dan Kesehatan Warga

Di samping pembangunan infrastruktur Jalan drainase, serta RTLH, TMMD juga menyertakan program Non Fisik yang fokus pada peningkatan kapasitas dan pemahaman masyarakat.

Dua hal utama yang menjadi sorotan adalah kesehatan masyarakat dan keluarga berencana. Maka melalui penyuluhan kesehatan masyarakat ini, TMMD berupaya meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat.

Materi penyuluhan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari sanitasi, gizi seimbang, hingga pencegahan penyakit menular.

Kemudian, penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB) juga dilaksanakan untuk memberikan informasi komprehensif kepada warga setempat tentang manfaat mengikuti program KB.

Edukasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat terkait perencanaan keluarga, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Warga masyarakat juga mendapat penyuluhan terkait dengan Stunting, Pos Yandu dan Posbindu, penyuluhan Budi Daya Ikan, Pengetahuan Hukum, serta Ketahanan Keluarga.

Program TMMD ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan merata dan berkelanjutan, baik dari sisi infrastruktur maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Selanjutnya penyuluhan teesebut juga disampaikan kepada siswa SLTA terkait dengan Undang-Undang Lalu Lintas, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, serta Rekutmen untuk menjadi anggota TNI, dan juga penyuluhan terkait dengan Radikalisme.

TMMD ini juga menyasar ke Program Unggulan dari Kasad, dengan sasaran pembuatan Sumur Bor bagi warga masyarakat dan rumah ibadah, serta pembuatan Spiteng Rumah warga.

Bahkan ada sasaran Unggulan lainnya yang dilaksanakan dalam TMMD ini, yaitu terkait dengan Pengolahan sampah, Permainan G-TAG, Pengobatan Gratis.

Tak ketinggalan juga Program Ketahanan Pangan (Hanpangan) yang gencar dilakukan TNI AD, baik lewat pengolahan lahan tidur hingga panen, seperti Urban Farming Pesona Squer (Peseq) dengan Budi daya Tanaman Bawang, Urban Farming Tanah Merah, Budi daya tanaman Jagung, Kacang Panjang, Kangkung dan Koro Pedang serta Urban Farming Pamoras dengan Budi daya Tanaman Bawang Merah, Kembang Kol, Cabe Rawit dan Budi daya Ayam Petelur.

Kunjungan Tim Wasev

Sebelumnya juga Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 dari Markas Besar TNI AD melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kodim 0508/Depok, di Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Cimanggis, Jumat (23/05/25).

Kunjungan ini dipimpin langsung Wakil Aster Kasad Bidang Tahwil Komsos dan Bakti TNI Brigjen TNI Taufiq Shobri selaku Ketua Tim Wasev, didampingi Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso, dan Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto S.T,M.M., serta pejabat terkait.

Ketua Tim Wasev TMMD ke-124, Brigjen TNI Taufiq Shobri menjelaskan, kunjungannya ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program TMMD berjalan sesuai sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Related Articles

Back to top button