HUKRIM

Terlibat Kasus Penganiayaan, Kodam Jaya Informasikan perkembangan Perkara Babinsa Sertu SP

JAKARTA – Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS memberikan keterangan Press tentang perkembangan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Sertu SP Babinsa 1 Kel. Palmerah Koramil 03/GP Kodim 0503/JB terhadap Sdr. Indra Hatta alias “Ojos”.

Dalam siaran Press nya, perkembangan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Sertu SP selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) perlu diinformasikan kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang, kata Kapendam Jaya di kantornya Mapendam Jaya Cililitan – Jaktim, Senin (23/8/2021)

Dalam penyidikan kasus yang telah dilakukan oleh Pomdam Jaya pada tanggal 20 Agustus 2021, Kodam Jaya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 2 org a.n. yaitu Sdr. Indra Hatta alias “Ojos” selaku korban penganiayaan, Sdri. Mery Sundapa dan selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 2021 dilakukan pemeriksaan terhadap Sertu SP Babinsa 1 Kel. Palmerah Koramil 03/GP Kodim 0503/JB, ungkap Kapendam Jaya

Selanjutnya penganiayaan yang dilakukan Sertu SP akan dikenakan tuntutan dengan pasal 351 ayat (1) jo ayat (2) KUHP (penganiayaan diancam pidana paling lama 2 thn 8 bln, apabila yang mengakibatkan luka berat diancam dgn pidana penjara 5 thn), jelas Herwin.

Kapendam Jaya juga menambahkan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, MA tetap menegakkan disiplin bagi prajurit/ASN di Jajaran Kodam Jaya yang melakukan pelanggaran dan proses hukum tetap berjalan sesuai aturan/ketentuan hukum yang berlaku, tambahnya.

Hal itu dilakukan Kodam Jaya sesuai dengan Komitmen TNI AD, dalam rangka mewujudkan TNI AD ke depan yang semakin profesional dan dicintai rakyat, pungkas Kapendam Jaya (rls)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button