Terkait Demo Pengrajin dan Pedagang Tahu Tempe, Ketua Komisi B DPRD Kota Depok : Sah-Sah Saja Dalam Menyatakan Pendapat Asal Tidak Anarkis
DEPOK – Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hermanto mengungkapkan tuntutan yang dilakukan oleh para pengrajin tahu dan tempe dengan melakukan aksi di wilayah Kecamatan Cimanggis Depok ini, merupakan hak mereka.
“Pada prinsipnya kami mendukung masyarakat yang mencari hak-haknya,” kata Hermanto saat diminta keterangan terkait dengan demo yang dilakukan para pengrajin dan pedagang tahu tempe, di ruang kerjanya, Gedung DPRD Kota Depok, Senin, (21/02/2022).
Sementara itu pagi tadi sebanyak 120 pengrajin dan pedagang tahu tempe melakukan Demo, meminta kepada pemerintah untuk menurunkan harga bahan baku kedelai, mengingat tingginya harga kedelai menjadi kendala bagi para pengrajin dan pedagang tahu tempe untuk memproduksi dan menjualnya.
Hermanto menyebutkan, tuntutan para pengrajin dan pedagang Tahu dan Tempe meminta agar pemerintah menurunkan harga bahan baku kedelai melalui aksi demo merupakan hak semua orang dan itu di lindungi undang-undang.
“Demo itu, hak semua orang yang dilindungi oleh undang-undang, jadi sah saja dalam menyampaikan suatu pendapat, mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah baik pusat maupun daerah,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, bila mereka tidak produksi, tentunya yang tau persis keadaan mereka para pengrajin tahu dan tempe tersebut.
“Ya mereka sendiri yang tahu mengenai produksi maupun bahan baku, kalau kita hanya melihat dari luar saja, karena kita bukan pelakunya. Kalau mereka mogok ya itu hak mereka. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada solusi karena mereka telah menyampaikan aspirasinya,” papar Hermanto.
Ketua Komisi B DPRD Kota Depok mengatakan, nanti kita lihat sampai kapan kenaikan kedelai itu terjadi, kalau para pengrajin dan pedagang tersebut ingin bertemu Komisi B, kami sangat siap.
“Tugas kami mendengar keluhan-keluahan dari masyarakat, kami akan memperjuangkan sesuai dengan kapasitas kami. Kita baru tahu tentang berita itu saat ini, setidaknya mereka bisa bercerita mengeluarkan aspirasinya,” tambah Hermanto.| My
Foto :kabari.com