
Srikandi PLN Revitalisasi Posyandu Combrang di Pasirluyu, Perkuat Kesehatan Ibu-Anak dan Ketahanan Gizi Keluarga
Jakarta, mimbar.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UP2B) Jawa Barat melalui program Srikandi Movement – CERIA (Cegah Risiko Penyakit Ibu & Anak) berhasil merevitalisasi Posyandu Combrang RW 08, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Bandung. Inisiatif ini bertujuan memperkuat layanan kesehatan dasar, meningkatkan ketahanan gizi keluarga, serta menyediakan sarana pendukung yang lebih layak bagi warga setempat.
Kegiatan revitalisasi tersebut dilaksanakan secara terpadu, mencakup pembangunan sarana fisik, edukasi kesehatan, dan pemberdayaan pangan. Fokus utama revitalisasi Posyandu Combrang meliputi perbaikan fasilitas fisik seperti pengecatan ulang gedung, perbaikan area layanan, dan perlengkapan posyandu yang memadai, serta pemasangan instalasi listrik dan air bersih yang fungsional. Upaya ini memastikan Posyandu dapat beroperasi dengan optimal, nyaman, dan higienis.
Di sektor pemberdayaan, program ini menghadirkan inovasi ketahanan pangan keluarga berupa kebun gizi mini dan kolam ternak lele. Fasilitas ini dibangun sebagai langkah konkret untuk menyediakan sumber protein dan vitamin yang murah, mudah diakses, dan berkelanjutan bagi ibu dan anak balita di lingkungan Pasirluyu.
Acara ini dihadiri oleh jajaran manajemen PLN, Manager UP2B Jawa Barat Santo Kardono, Ketua Srikandi UP2B Jabar Arie Mardiana, serta perangkat kelurahan Pasirluyu, Ketua RW 08, tenaga kesehatan Puskesmas Regol, para kader, dan ibu-ibu balita penerima manfaat. Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan komitmen bersama dalam pembangunan kesehatan komunitas.
General Manager UIP2B Jamali, Munawwar Furqan, menyatakan bahwa revitalisasi Posyandu, pembangunan kebun gizi, dan kolam lele adalah upaya konkret PLN untuk memperkuat layanan dasar vital bagi warga. Ia menekankan pentingnya sinergi antara penyediaan infrastruktur dan edukasi untuk menciptakan dampak jangka panjang.
“Revitalisasi ini bukan sekadar perbaikan fisik, tapi upaya kami untuk memperkuat fondasi kesehatan keluarga. Ketika Posyandu kembali layak, akses edukasi terjamin, dan kebutuhan gizi terpenuhi dari kebun gizi sendiri, maka kita sedang membangun generasi yang lebih sehat dan berdaya,” ujar Munawwar.
Sektor edukasi kesehatan menjadi inti dari program CERIA. Tenaga kesehatan profesional dari Puskesmas Regol menyampaikan materi risiko kehamilan dan pentingnya pemeriksaan rutin, sosialisasi ASI eksklusif selama enam bulan penuh, panduan penyusunan Makanan Pendamping ASI yang bergizi dan tepat guna, serta teknik yang benar dalam pemantauan tumbuh kembang balita guna deteksi dini stunting dan gizi buruk.
Manager PLN UP2B Jawa Barat, Santo Kardono, menegaskan bahwa peran PLN tidak hanya menyediakan terang bagi rumah dan industri, tetapi juga memastikan masyarakat di sekitar wilayah layanan UP2B Jabar hidup sehat, mandiri, dan berdaya. Melalui Srikandi Movement ini, PLN ingin para ibu dan kader posyandu memiliki bekal pengetahuan dan sarana fisik yang memadai untuk membangun keluarga yang lebih kuat, terhindar dari penyakit dan masalah gizi.
Fokus Srikandi adalah menjadikan Posyandu sebagai pusat pembelajaran keluarga dan ruang empowerment bagi perempuan. Fasilitas yang diperbaiki dan diperlengkap ini diharapkan dapat membuat warga merasa nyaman, aman, dan semakin aktif memanfaatkan layanan kesehatan dan edukasi yang disediakan.
Pemerintah kelurahan memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi strategis ini. Sekretaris Lurah Pasirluyu menyampaikan, bahwa sinergi antara PLN dan pemerintah kelurahan melalui revitalisasi Posyandu Combrang ini sangat memperkuat layanan kesehatan dasar dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan gizi dan kesehatan warga, khususnya ibu dan balita.
Salah satu peserta edukasi, Ibu Nunung, mengungkapkan melalui kegiatan ini banyak belajar tentang gizi yang benar dan bagaimana menjaga kehamilan. Bantuan pembangunan kebun gizi dan kolam lele akan sangat membantu warga memenuhi kebutuhan pangan sehat, terutama untuk anak-anak, tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Program Srikandi Movement – CERIA menjadi bagian dari komitmen PLN dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), khususnya kesehatan, ketahanan gizi, dan pemberdayaan perempuan. Dengan revitalisasi fasilitas dan rangkaian kegiatan edukatif yang terpadu, Posyandu Combrang RW 08 kini berfungsi optimal sebagai pusat layanan kesehatan preventif serta siap mendukung target penurunan stunting nasional.




