Jakarta – Ketua Umum Relawan Mitra Ganjar, Goris Lewoleba menyatakan bahwa, sosok Pemimpin Indonesia masa depan pasca Presiden Joko Widodo adalah Ganjar Pranowo.
Dikatakan demikian, karena kinerja Presiden Joko Widodo dalam membangun Indonesia selama hampir sepuluh tahun terkahir dengan target serta capaian yang sangat impresif dan diakui oleh hampir semua masyarakat Indonesia ini, hanya dapat dilanjutkan oleh sosok calon pemimpin yang memiliki visi masa depan Indonesia yang semakin mensejahterakan masyarakat bangsa Indonesia, yaitu, Calon Presiden Ganjar Pranowo.
Hal itu, dikatakan Goris Lewoleba, Ketua Umum Relawan Mitra Ganjar dalam Talk Show Nasional dengan tema ‘Songsong Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira’ di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat, Minggu (9/7).
Talk Show Nasional terkait Pilpres 2024 ini diselenggarakan oleh Vox Point Indonesia bekerja sama dengan Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Pusat.
“Ganjar Pranowo memilki tipologi leadership dan corak kepemimpinan yang sangat memahami harapan dan aspirasi masyarakat Indonesia, baik pada kalangan masyarakat akar rumput sampai ke level elit politik di tanah air,” tegas Goris Lewoleba.
Kecuali itu, lanjut Goris, persepsi publik yang terkait dengan harapan dan kerinduan masyarakat untuk memiliki pemimpin yang peduli dengan nasib rakyat, adalah sosok pemimpin yang ada pada Joko Widodo. Hal ini telah dijustifikasi dengan approval rating Joko Widodo yang amat tinggi di mata dan hati publik di atas 80 persen.
“Artinya bahwa, sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai kepemimpinan Presiden Joko Widodo, dan sosok yang paling tepat untuk mewarisi keberlanjutan kepemimpinan Presiden Joko Widodo adalah Ganjar Pranowo,” kata Goris.
Menurutnya, hal ini disebabkan karena pola dan model pendekatan dalam membangun masyarakat telah dilaksanakan oleh Ganjar Pranowo dengan pendekatan kebutuhan masyarakat yang dilandasi oleh urgensi soal yang sedang dihadapi oleh masyarakat bangsa Indonesia, melalui praktek kepemimpinan yang sukses ketika menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, dan hal ini akan diamplifiakasi secara nasional dalam memimpin Indonesia untuk bergerak maju ke arah masa depan yang semakin jauh lebih baik. [*]
