Soliditas Fondasi Utama Mencapai Visi Besar BKPRMI, Sebagai Organisasi Pembina Generasi Muda Berbasis Masjid
BALIKPAPAN – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI), H. Nanang Mubarok, menyerukan pentingnya soliditas organisasi dan penguatan Gerakan “Back to Masjid” dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) BKPRMI Kalimantan Timur.
Kegiatan yang berlangsung pada 17-19 Desember 2024 di Hotel Grand Tulip, Balikpapan, ini dihadiri oleh para pengurus dan delegasi BKPRMI dari seluruh Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Nanang Mubarok menegaskan bahwa soliditas adalah fondasi utama dalam mencapai visi besar BKPRMI sebagai organisasi pembina generasi muda berbasis masjid.
Ia mengajak seluruh kader untuk terus mempererat sinergi dan meningkatkan kolaborasi lintas sektor guna memperluas manfaat bagi umat.
“Kita harus solid sebagai organisasi. Kolaborasi adalah kunci agar program-program kita memiliki dampak nyata, khususnya dalam membina pemuda masjid sebagai generasi penerus yang tangguh,” ujarnya.
Nanang juga kembali menegaskan urgensi Gerakan “Back to Masjid”, sebuah inisiatif strategis BKPRMI yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat peradaban Islam.
Lanjutnya, ia meminta para pengurus dan peserta Rakerwil untuk menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan moral, spiritual, dan edukasi bagi pemuda.
“Masjid harus kembali menjadi pusat peradaban yang melahirkan generasi muda unggul dan siap menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.
Rakerwil ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bendahara Umum DPP BKPRMI Agus Abdullohil Wahid, Ketua Umum DPW BKPRMI Kaltim Akhmed Reza Fachlevi, Kepala Biro Kesra Pemprov Kaltim Dr. Hj. Dasmiah, dan Kepala Kemenag Kota Balikpapan Masrivani.
Peserta Rakerwil melibatkan pengurus DPW BKPRMI Kaltim dan delegasi dari seluruh DPD BKPRMI se-Kalimantan Timur.
Ketua Umum DPW BKPRMI Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Rakerwil ini dapat menghasilkan program-program strategis yang mampu menjawab tantangan pembinaan pemuda berbasis masjid di Kalimantan Timur.
“Kami ingin memastikan BKPRMI Kaltim terus berkontribusi dalam membina generasi muda yang religius, berdaya saing, dan siap membawa perubahan positif,” kata Reza.
Acara ini menjadi momentum penting bagi BKPRMI Kalimantan Timur untuk menyusun rencana kerja strategis tahun 2025. Dengan suasana penuh antusiasme, peserta Rakerwil diharapkan dapat memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan pemuda dan membangun masyarakat yang religius serta berdaya saing.