WARGA Sungai Ulin, Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan sangat senang dengan adanya siaran TV digital, terutama bagi Ardi Widiyarto yang mengaku puas dengan menonton siaran TV Digital dirumahnya.
“Saya merasa senang dengan adanya Migrasi dari Siaran TV analog ke digital, karena kualitas gambar yang dihasilkan lebih terang, juga suara lebih jelas,” kata Ardi Widiyarto warga Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, saat diminta komentarnya seputar migrasi ke siaran TV digital, Minggu (19/06/2022).
Ardi Widiyarto menjelaskan, dengan adanya siaran TV digital ini, ia merasakan kualitas gambar yang sangat bersih dibandingkan dengan siaran TV analog.
Bahkan ia juga menyebutkan, 75 persen warga di sekitar tempat tinggalnya sudah menggunakan siaran TV digital. Namun untuk penggunaan siaran digital dirumahnya tanpa harus menggunakan set top box.
Saat ini Anggota Satpol PP di Kota Banjarbaru tersebut selalu menyaksikan siaran TV digital, apalagi kita bisa pindah-pindah channel, karena banyak program siaran yang bisa di tonton, tambahnya.
Sementara itu, perubahan sistem tayangan televisi analog ke digital, merupakan hal yang baru bagi masyarakat dan menjadi keniscayaan yang tak bisa dihindarkan.
Tentunya sebelum melaksanakan migrasi tersebut harus dilakukan sosialisasi dan edukasi, untuk memastikan implementasi program berlangsung sesuai dengan target dan kelancaran migrasi tersebut.
Kalsel melaksanakan Analog Switch Off (ASO) tahap satu tanggal 30 April lalu, di tujuh kabupaten meliputi, wilyah Kalimantan Selatan – 2, yaitu Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan.
Selanjutnya Kalimantan Selatan – 3, yaitu Kabupaten Kotabaru, dan Kalimantan Selatan – 4, yaitu Kabupaten Tabalong.|Syd
