DAERAH

Satgas Ops Damai Cartenz Berbagi Keceriaan Bersama Anak-anak di Mimika

Mimika, mimbar.co.id — Dalam upaya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, Satgas Operasi Damai Cartenz mengunjungi warga dan anak-anak di Jalan Freeport Lama, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, pada Rabu (9/7/2025) pukul 16.00 WIT.

Dalam kunjungan tersebut, personel Satgas Ops Damai Cartenz hadir membaur bersama masyarakat, khususnya anak-anak, dengan berbagi makanan ringan, bermain layang-layang, bermain sepak bola, serta mengadakan bincang santai penuh kehangatan.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., yang turut hadir bersama Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa Operasi Damai Cartenz tidak hanya berfokus pada penegakan hukum dan menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mengedepankan pendekatan humanis sebagai bagian dari strategi menciptakan kedamaian yang berkelanjutan di Tanah Papua.

“Operasi Damai Cartenz hadir bukan hanya untuk menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga untuk membangun hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat. Masyarakat adalah mitra utama dalam menciptakan Papua yang damai dan sejahtera,” ujar Brigjen Faizal Ramadhani.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin di berbagai wilayah tugas Operasi Damai Cartenz.

“Kami ingin menjembatani komunikasi yang baik antara aparat dan masyarakat. Dengan kegiatan humanis seperti ini, kami berharap masyarakat merasa lebih dekat dan memiliki kepercayaan yang tinggi kepada aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” ujar Kombes Yusuf Sutejo.

Kunjungan tersebut mendapat sambutan positif dari warga setempat. Antusiasme anak-anak dan masyarakat yang terlibat mencerminkan kedekatan yang kian terjalin antara Polri dan masyarakat. Suasana akrab dan penuh keceriaan dalam kegiatan ini dinilai mampu mempererat rasa kebersamaan serta mengurangi jarak antara aparat dan warga Papua.

Related Articles

Back to top button