Santunan dan Diskusi di HUT Ke-5 HarianPelita.Id

 Santunan dan Diskusi di HUT Ke-5 HarianPelita.Id

Jakarta – Media online HarianPelita.Id merayakan HUT ke-5, yang berlangsung di Hotel Diradja Mampang, Jakarta, Sabtu 14 Januari 2023.

Dalam kesempatan itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah mengucapkan selamat kepada HarianPelita.Id yang kini menginjak usia ke-5 tahun.

“PWI mengharapkan HarianPelita.Id dapat menjadi referensi serta bermanfaat bagi pembaca di seluruh Indonesia. Juga Media online HarianPelita.Id dapat diterima oleh berbagai kalangan,” ujarnya.

Sayid juga mengungkapkan, organisasi PWI merupakan salah satu konstituen Dewan Pers. HarianPelita.Id menurutnya wartwannya juga termasuk dari keanggotaan PWI DKI.

Pada HUT ke-5 HarianPelita.Id ini juga dirangkai dengan, pemberian santunan kepada Anak Yatim, Pemotongan Tumpeng, Pemberian Piagam Penghargaan Pelita Award serta Diskusi mengambil tema, “Peranan Pers Menyambut Tahun Politik 2024”.

Diskusi tersebut menghadirkan narasumber, Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat llham Bintang, Ketua PWI DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah, Pengacara Deolipa Yumara dan Politisi PPP Drs Firdaus Turmudzy M.Hum.

Jelang Pesta Demokrasi 2024 Ketua PWI DKI Jakarta menekankan kepada HarianPelita.Id untuk menyuguhkan berita dan informasi seputar pemilu.

“Peran itu pers atau PWI harus mengambil bagian semaksimal mungkin sehingga apa yang diupayakan oleh negara dalam hal penyelenggaraan pemilu ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Sayid.

Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Ilham Bintang yang memberikan tanggapannya melalui zoom dari Australia, menyatakan, Pers bukan semata untuk sekadar melakukan pemberitaan, tetapi juga ikut mengkoreksi, termasuk mengamati jalannya perhelatan politik di tahun politik tersebut.

Jadi Pers seharusnya ikut bertanggung jawab terhadap jalannya Pemilihan Presiden 2024 mendatang, dengan menyajikan berita-berita faktual tetapi juga mengkritisi dan memantau jalan perhelatan demokrasi secara berimbang, ujar Ilham Bintang.

Sementara itu Pengacara Deolipa Yumara melihat perkembangan Pers belakangan ini,  bebas namun penyampaian berita harus bertanggung jawab, itu merupakan hal utama.

Dikatakannya, kemerdekaan dan kebebasan Pers di Indonesia telah berjalan dengan baik. Bahkan kemerdekaan Pers sudah terlihat kemajuannya, yakni kebebasan berpendapat dan kebebasan Pers yang dinaungi oleh UU Pers.

Dalam kesempatan itu pendiri  HarianPelita.Id Nazar Husain juga berceritakan saat ia meniti karier menjadi seorang jurnalis, yang dimulai dari seorang reporter di edisi cetak sejak tahun 1990-an.

Ia mengatakan, puluhan tahun menekuni pemberitaan di Harian Umum Pelita pada saat itu masih berupa penerbitan koran yang cetak setiap hari.

“Transformasi produk jurnalistik dari media cetak ke online terjadi seiring dengan perkembangan teknologi. Dimana Media online lebih mudah di akses pembacanya,” jelas Nazar.

Maka, dengan peringatan HUT ke-5 HarianPelita.Id ini, kami tegakkan tekad kembali, tekad untuk bersaing dengan media lain, tentunya dengan kemampuan semangat berdasarkan pengalaman yang kami miliki selama ini, tambah Pendiri HarianPelita.Id. |vn

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar