Resmikan Gedung Baru Fakultas Kedokteran, Dirjen Diktiristek: UPNVJ Menunjukkan Kinerja Produktivitas

 Resmikan Gedung Baru Fakultas Kedokteran, Dirjen Diktiristek: UPNVJ Menunjukkan Kinerja Produktivitas

JAKARTA – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. meresmikan gedung baru Fakultas Kedokteran Medical Education and Research Center (UPNVJ MERce) di Kampus UPNVJ Limo, Depok, Senin (28/3/2022).

“UPNVJ telah menunjukkan kinerja produktivitas sehingga Kemendikbudristek memiliki keyakinan untuk menunjang lebih jauh. Kita harus memastikan sarjana-sarjana yang kompeten, produktif, dan kreatif untuk membangun Indonesia. UPNVJ memiliki visi yang kuat dalam Bela Negara yang menjadi ciri khas lulusannya,” kata Prof Nizam saat acara peresmian UPNVJ MERce.

Lebih lanjut Prof. Nizam menjelaskan, UPNVJ dapat memberikan pelayanan profesi kepada masyarakat yang merupakan salah satu hal penting bagi perguruan tinggi negeri. Pada saat banyak perguruan tinggi negeri memiliki sumber daya yang terbatas, keberadaan UPNVJ MERce harus didorong untuk dapat memberikan pelayanan secara efisien kepada masyarakat.

Sementara itu, Rektor UPNVJ Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA, CA, CGOP mengatakan gedung baru Fakultas Kedokteran UPNVJ MERce di Kampus Limo harus dapat menjadi sarana kolaborasi antara Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan.

“Letak gedung sudah dekat, jadi ke depan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan bisa saling berkolaborasi perihal penelitian maupun pengabdian masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan memang berada di kampus yang berbeda. Fakultas Kedokteran berada di Pondok Labu, Jakarta Selatan sedangkan Fakultas Ilmu Kesehatan berada di Limo, Depok.

Rektor mengatakan UPNVJ MERce akan menjadi titik awal kolaborasi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan dalam melakukan terobosan baru dengan mengutamakan pencegahan penyakit.

Menurut Rektor, banyak biaya yang harus dikeluarkan masyarakat saat sakit, sehingga pencegahan penyakit menjadi suatu hal penting yang dapat menjadi terobosan dalam kolaborasi antara kedua fakultas tersebut.

“Ke depan, kita mencegah agar masyarakat tidak sakit melalui program-program yang sudah direncanakan. Kita harus terus mencoba menggali potensi yang ada baik dari fakultas maupun universitas secara utuh,” tuturnya.

Rektor juga me jelaskan, pembangunan UPNVJ MERce beserta dengan fasilitas di dalamnya merupakan anugerah yang cukup besar bagi UPNVJ yang dibiayai menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Dibangun di atas lahan 800 meter persegi, bangunan delapan lantai dengan luas 5.294 meter persegi tersebut akan menjadi pusat pendidikan dan penelitian untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan dengan berbagai fasilitas.

Beberapa fasilitas di dalam gedung tersebut antara lain ruangan dosen, ruangan administrasi, ruangan kuliah, perpustakaan, rumah sakit mini, auditorium, dan beberapa laboratorium yang salah satunya adalah laboratorium hiperbarik.

“Gedung ini menjadi komitmen kami untuk menjaga kepercayaan yang diberikan Kemendikbudristek kepada UPNVJ. Semoga menjadi kepercayaan baru dan tindak lanjut di tahun berikutnya,” tuturnya.

Pengajuan proposal SBSN untuk pembangunan UPNVJ MERce dimulai sejak 2017 dan mendapatkan persetujuan Kemendikbudristek pada 2019. UPNVJ memperoleh pendanaan dari investasi SBSN pada 2020 dengan nilai Rp68.213.074.000.

Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Prof. Nizam memberikan ucapan selamat kepada segenap jajaran UPNVJ dan menyampaikan harapan agar dapat mengemban amanah yang diberikan.

“Selamat kepada Rektor dan jajaran yang telah berhasil membangun amanah. Semoga bisa membawa kemajuan pendidikan dan meningkatkan kualitas lulusan UPNVJ,” harapnya.|My

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar