Representasikan Pandangan Politik Generasi Muda, Komisi.Co Luncurkan Gerakan #BikinPolitikJadiAsik

 Representasikan Pandangan Politik Generasi Muda, Komisi.Co Luncurkan Gerakan #BikinPolitikJadiAsik

JAKARTA – Media digital yang berfokus pada sisi politik, Komisi.Co meluncurkan gerakan #BikinPolitikJadiAsik pada Rabu (14/12/2022). Lewat gerakan ini, Komisi.Co menjadi satu-satunya media di Indonesia yang memberikan kesempatan untuk mengupas tuntas politik secara komedi dan mendidik untuk para generasi muda.

Sebelumnya, gertepatan dengan Hari Nusantara pada 13 Desember 2022 kemarin, Komisi.Co secara resmi diluncurkan dengan makna Hari Nusantara yang dianggap sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua, dengan tujuan mempersatukan seluruh wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan yang utuh dan berdaulat.

Hal ini merupakan wujud semangat dan komitmen Komisi.Co mendukung politik Indonesia dalam kacamata generasi muda yang dipercayai sebagai generasi penerus bangsa dengan ajakan ”Saatnya Kita #BikinPolitikJadiAsik”.

“Setelah DPR mengesahkan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) beberapa waktu lalu, semakin menguatkan kehadiran Komisi.Co untuk mulai mengkritik dan menjadi kreatif, ungkap Founder Komisi.Co, Gianluigi Christoikov Uktolseya dalam konferensi pers yang digelar di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022).

Co-Founder Komisi.Co, Gladys Dewantari menambahkan, Komisi.Co hadir untuk memberikan wadah dan tempat yang adil bagi semua suara tanpa membeda-bedakan. Pernyataan ini didukung oleh Fikri Budiman selaku Co-Founder Komisi.Co. ”Terlalu banyak hal yang membuat masyarakat terdiam. Bersama Komisi, kita berikan pendapat dengan cara yang berbeda dan tentunya lebih asik,” tegas Fikri.

Di penghujung tahun 2022, dengan layanan, manfaat serta keunggulan yang dimiliki, Komisi.Co telah memproduksi konten-konten komedi politik yang dapat meningkatkan partisipasi politik anak muda.

”Bersama Komisi, milenial & gen z sudah tidak perlu lagi bingung untuk memilih mana media politik yang ringan dan asik untuk menjadi pilihan, karena No Komisi No Party,” ujar Co-Founder Komisi.Co, Dhirham Andira.

Forum diskusi politik bertajuk ”Politik Vs Komedi berKaraoke” yang dihadiri sejumlah figur publik yakni, Arief Poyuono, Oza Rangkuti dan Ryan ďMasiv sebagai bukti nyata keberhasilan Komisi.Co meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap politik.

Sebanyak 200 tiket habis terjual dalam sehari dan telah mengumpulkan lebih dari 18.000 pengikut dan pelanggan di YouTube, Tiktok, dan Instagram hanya dalam waktu 5 bulan.|Ilham

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar