DAERAH

Rayakan 25 Tahun Dan Pererat Silaturahmi Alumni Haji, KBIHU Hajar Aswad Gelar Jalan Sehat Bersama

Yogyakarta, mimbar.co.id – Guna merayakan dan memperingati berdirinya Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Hajar Aswad ke 25 tahun serta mempererat tali silatruhmi alumni Haji serta jamaah Umroh, KBIHU Hajar Aswad Yogyakarta mengelar Jalan Sehat Bersama, Minggu (19/10/2025).
      
Jalan Sehat Bersama dengan Start dan Finish di Limasan Klampok Berbah Sleman ini diikuti lebih dari 1.300 peserta.
       
Ketua Yayasan KBIHU Hajar Aswad  H. Triyono Muhammad Harsono mengungkapkan, kegiatan Jalan Sehat ini bukan sekedar kegiatan jalan bersama. Kegiatan ini menjadi wahana untuk silaturahmi, memperkuat ukhuwah serta sebagai ungkapan rasa syukur.
     
“Di usia yang ke 25 tahun, KBIHU Hajar Aswad berkomitmen menjaga dan meningkatkan pelayanan kepada jamaah calon haji dan umroh” terangnya.
   
Owner Rumah Makan Suharti ini menambahkan, KBIHU Hajar Aswad selain melakukan pendampingan dan bimbingan ibadah haji, Yayasan Hajar Aswad saat ini juga menyelenggarakan program pendidikan, yakni Pondok Pesantren.
       
“Yayasan Hajar Aswad saat ini memiliki Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Salam yang berdiri di atas sekitar 5.790 meter persegi di Karangsari Berbah Sleman. Di samping ada beberap bidang tanah untuk pengembangan yayasan. Di antaranya sebidang tanah di Sindet Imogiri Bantul, Jambidan Banguntapan Bantul dan Semin Gunungkidul” jelasnya.
     
Terkait kurikulum pendidikan pesantren, imbuhnya, kami mengacu atau berstandar Pondok Pesantren Modern Gontor. Di Ponpes Raudhatul Salam memiliki keunggulan antara lain dalam hal bahasa, yakni bahasa Arab dan Inggris. Dengan membekali bahasa Arab dan Inggris diharapkan alumni dapat melanjutkan kuliah negara yang diinginkan.
    
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) D.I.Yogyakarta, Ahmad Bahiej menyatakan kebanggaannya kepada KBIHU Hajar Aswad. Menurutnya, 25 tahun merupakan perjalanan panjang dalam membantu pelayanan haji dan umroh.
      
“Adanya KBIHU Hajar Aswad, Kemenag DIY sangat terbantu. Karena dari seluruh jamaah haji yang bisa dilayani Kemenag hanya sekitar 1 persen” ucapnya.
     
Lebih jauh Ahmad Bahiej memberikan apresiasi di mana pasca unroh dan haji KBIHU Hajar Aswad terus melakukan pendampungan sehingga bisa terus menjaga kemabruran haji. “Pasca haji kesehatan harus terus dijaga dan adanya jalan sehat bisa menjaga kesehatan fisik. Selain itu kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi alumni haji KBIHU Hajar Aswad” tutup Ahmad.

Related Articles

Back to top button