PWI Pusat Gelar Asesmen Psikotes Penguji UKW PWI

 PWI Pusat Gelar Asesmen Psikotes Penguji UKW PWI

Jakarta – Untuk meningkatkan kualitas lulusan peserta ujian kompetensi wartawan di lembaga uji PWI, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar asesman psikotes bagi penguji dan calon penguji yang telah memenuhi syarat.

Sebanyak 55 perserta pada batch pertama, mengikuti asesmen yang dilaksanakan oleh Matahati Consulting, berlangsung di Sekretariat PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jakarta, Sabtu (18/11).

Direktur UKW Pusat, Firdaus Komar, menjelaskan, gelaran asesmen sebanyak dua bacth. Setelah bacth pertama pada 18 November 2023, selanjutnya bacth kedua digelar pada 25 Nov 2023, di tempat yang sama.

Sampai saat ini, PWI belum melakukan rekrutmen untuk penguji-penguji atau asesor baru. “Saat ini pengelolaan UKW di LU PWI, fokus membenahi secara internal berkaitan dengan keseragaman standar para penguji dari PWI, Katena setelah didapat data fiks penguji LU PWI ini selanjutnya akan digelar penyegaran, termasuk pakta integritas dan pemahaman dengan kode etik penguji,” jelas Firko.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, yang didampingi Sekretaris PWI Pusat Sayid Iskandarsyah dan Direktur UKW Firdaus Komar, secara resmi membuka kegiatan asesman ini.

“Kegiatan asesmen ini untuk menjaring dan menempatkan penguji dari PWI yang benar-benar kompeten di bidangnya,” ujarnya.

Hendry juga menyebutkan, melalui asesmen ini PWI dapat melakukan pemetaan kemampuan dan potensi para penguji baik itu yang ada di Pusat maupun dari berbagai daerah.

“PWI juga sudah pernah melakukan kegiatan asesman seperti tahun 2017 dan 2018 lalu, bagi para penguji UKW,” ungkapnya.

Founder Matahati Consulting, Tutut Handayani, M.Psi mengungkapkan Matahati Consulting merupakan lembaga yang bergerak di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sebagai satu lembaga independen Matahati Consulting dalam hal ini menyelenggarakan kegiatan asesman PWI Pusat, begitu pula dalam penilaian, berdasarkan kompetensi, potensi para peserta, juga berdasarkan potensi yang memang sudah disepakati.

“Kami punya satu komitmen menjaga nilai-nilai integritas, sehingga kalau saya menilai proses ini sebenarnya lebih fearless,” ujar Tutut.

Setelah selesai peserta mengikuti asesmen, kami juga melakukan validasi semuanya, sehingga kami tidak subjektif dan dilihat dari beberapa dimensi penilaian, sehingga disini kami sangat menjaga objektivitas.

Dari beberapa metode yang kami terapkan disini, seperti apa yang diharapkan setelah para peserta ini mengikuti asesmen, apakah cocok mereka yang mengikuti asesmen ini cocok nantinya sebagai sebagai shof kompetensi.

Dalam kegiatan ini, Matahati Consulting menyiapkan Tim sebanyak 12 orang untuk melaksanakan asesmen ini, tambahnya.

Kegiatan asesmen ini juga di dukung oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB, Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), Ms Glow serta Nestle. [*]

Berita Terkait