JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta kembali menggelar Orientasi Wartawan ke-6 tahun 2020, Kamis (13/8/2020), di sekretariat PWI Jaya, Gedung Prasada Sasana Karya, Jakarta Pusat.
Kegiatan orientasi keanggotaan ini hanya diikuti sebanyak 24 peserta, mengingat penerapan protokol kesehatan Covid -19 menjadi bagian yang harus diperhatikan.
Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah mengatakan kegiatan orientasi ini sangat bermanfaat bagi para wartawan terutama bagaimana harus berorganisasi.
Sayid juga menegaskan, berorganisasi di PWI ini jangan hanya untuk mendapatkan legalitas atau identitas. Dalam konteks itu dia menyesalkan masih banyaknya pelanggaran yang dilalukan oleh anggota PWI.
“Kartu PWI itu bukan untuk menakut-nakuti atau menekan orang. Kartu itu sebagai identitas kita sebagai anggota organisasi wartawan,” tegas Sayid. Dia menambahkan, wartawan bebas memilih organisasi yang diinginkan.
Seorang wartawan juga diatur dalam kode etik prilaku dalam menjalankan profesinya. Maka para peserta agar menjalankan profesi wartawan dengan benar sesuai dengan kode etik.
Untuk itu, Sayid berharap materi yang disampaikan oleh narasumber dapat bermanfaat bagi para wartawan dilapangan. Apalagi wartawan juga menjalankan fungsi sosial kontrol.
Materi dalam orientasi ini yaitu Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Kesejahterahan, Tubagus Adhi. Setelah itu, paparan tentang Kode Perilaku Wartawan Indonesia (KPWI) oleh Sekretaris II Naek Pangaribuan.
Kemudian Hukum Pers dan Kode Etik Jurnalistik disampaikan oleh Sekretaris I Iqbal Irsyad. Terakhir, mengenai Essay/Penulisan Berita oleh Wakil Ketua Bidang Pendidikan Firdaus Baderi. (rls)
