Jakarta – PDI Perjuangan ingin agar kelanjutan estafet pembangunan dan suksesi kepemimpinan nasional kembali berasal dari kadernya.
Hal ini diungkapkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, saat acara puncak Haul Bung Karno di Stadion Utama GBK, Sabtu (24/6/2023).
Maka dari itu, menurutnya, dalam upaya melanjutkan estafet pembangunan Tanah Air tersebut, kemudian PDI Perjuangan menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres pada 2024.
“Tanggal 21 April 2023 lalu, Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri telah menetapkan calon presiden dari PDI Perjuangan adalah Ganjar Pranowo,” ungkapnya.
Pada kesempatan sama, Megawati Soekarnoputri menjelaskan bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah.
Diperlukan sosok pemimpin yang berpengalaman, visioner, bijaksana, dan memiliki rekam jejak baik serta mangakar pada akar rumput.
“Karena itulah gunakan hak pilihmu dengan sebaik-baiknya. Pak Ganjar Pranowo terus akan berjuang bersama Presiden Jokowi dalam mendayagunakan bonus demografi bagi percepatan kemajuan bangsa,” seru Megawati.
Presiden Jokowi yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Bung Karno bukan hanya sebagai proklamator bangsa, melainkan peletak pondasi kebangsaan, pemerintahan dan kemajuan Indonesia.
“Di sini hadir Capres dari PDI Perjuangan, Bapak Ganjar Pranowo. Saya titip untuk semuanya bagi peserta Pemilu, baik itu Pilgub, Pileg, Pilbup, Pilwalkot dan Pilpres. Karena yang hadir di sini sangat menentukan,” tutur Jokowi.
Dirinya juga berpesan agar para generasi muda mewarisi semangat Bung Karno untuk memperjuangkan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan untuk membangun Indonesia maju.
Dalam kesempatan tersebut, Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memohon doa kepada para kader untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
“Mbak Puan, saya menyampaikan terima kasih. 2013 lalu, pemilihan Gubernur Jawa Tengah, PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo memenangkan itu. Dan itu di bawah kepemimpinan Mbak Puan, Insha Allah kita akan memenangkan lagi di tahun 2024, mohon doanya,” pungkas Ganjar. |Rls
