Proses Pra Produksi Film Perang Kota Dimulai

 Proses Pra Produksi Film Perang Kota Dimulai

JAKARTA – Film “Perang Kota” yang akan disutradarai oleh Mouly Surya, sudah memasuki tahap persiapan produksi.

Film yang diadaptasi dari novel “Jalan Tak AdaUjung” (A Road With No End) karya Mochtar Loebis yang pertama kali dipublikasikan ditahun 1950-an ini adalah kisah tiga karakter utama yaitu Guru Isa, Fatimah dan Hazil yang masing-masing diperankan oleh Chicco Jerikho sebagai Guru Isa, Ariel Tatum sebagai Fatimah, dan Jerome Kurnia sebagai Hazil.

Pada awalnya, sempat diumumkan karakter Guru Isa akan diperankan Lukman Sardi, salah satu aktor Indonesia yang sudah malang melintang di dunia akting perfilman Indonesia.Namun karena jadwal yang tidak memungkinkan, pada akhirnya karakter Guru Isa akan diperankan oleh Chicco Jerikho.

“Dalam situasi kesibukan yang cukup intens, perubahan pemain terpaksa dilakukan karena linimasa kerja produksi Cinesurya untuk film Perang Kota dengan jadwal Lukman Sardi tidak
pas,” ujar Rama Adi, Produser.

Film Perang Kota sudah diumumkan sejak lama, yaitu pada 2018 lalu. Proses produksi film iniini sempat tertunda karena lockdown di masa pandemi dan sutradara Mouly Surya harus berada di Amerika Serikat untuk menyutradarai sebuah film action-thriller bersama Netflix US di Hollywood.

“Film ini sudah kami pendam sekian lama dikarenakan situasi- tapi akhirnya momen yang dinanti-nantikan untuk memulai proses produksi film ini tiba juga pertengahan tahun nanti. Rasanya sudah menggebu-gebu untuk menelurkan visual dari yang saya bayangkan ketika membaca buku ini. Saya terus mempergunakan waktu yang ada untuk terus mengembangkan skenario – sudah sampai draft 7 yang waktu bacanya sangat happy dan rasanya sudah makin dekat dengan wujud akhir film ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa bertemu dengan penonton Indonesia,”ujar sutradara Mouly Surya.

Film “Perang Kota” mengisahkan masa akhir perang dunia ke-II, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945. Isa, guru SD dan veteran perang, memimpin sebuah trio perlawanan dalam misi membunuh seorang Jenderal Belanda. Namun sahabat perjuangannya, Hazil, berselingkuh dan jatuh cinta dengan istrinya, Fatimah.

“Sosok Guru Isa ini cukup menantang untuk gue mainkan. Waktu ditawari untuk memerankan Guru Isa ini, gue langsung menyanggupinya. Ini juga kali pertama gue bekerja sama dengan sutradara Mouly Surya. Rasanya gak sabar untuk memulai produksi film yangsudah dipersiapkan dengan matang, ” ujar Chicco Jerikho pada saat melakukan workshop.

Pada kesempatan yang sama, Ariel Tatum menyampaikan keseruannya memulai pra produksi bersama Chicco Jerikho dan Jerome Kurnia. “Kemarin kami sudah melakukan workshop untuk para pemeran utama, kami menemukan chemistry satu sama lain. Ini adalah film layar lebar pertama gue bisa beradu akting dengan Chicco dan Jerome,” ujar Ariel Tatum.

Film Perang Kota yang diadaptasi dari salah satu buku mahakarya Mochtar Lubis tersebut dinantikan oleh para penggemar film. Salah satu akun Twitter bernama semangatpagi mencuit tentang film ini. “Ga sabar lihat Ariel Tatum di Perang Kota,” tulisnya.

Proyek film Perang Kota ini dinaungi rumah produksi Cinesurya berkolaborasi dengan Starvision dan Kaninga Pictures. Tidak hanya itu, Perang Kota juga didukung oleh beberapa
perusahaan film di Asia Tenggara dan Eropa sebagai mitra ko-produksi antara lain Giraffe Pictures (Singapore), Epicmedia (Filipina), ShaSha Production (Perancis), Volya Films (Belanda) dan Duo Film (Norwegia).

Ncank Maeel

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar