
Produktif di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Kotabaru Kembangkan Budidaya Kangkung
Kotabaru, mimbar.co.id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru terus berinovasi melalui kegiatan produktif warga binaan. Salah satu bentuk nyata kegiatan tersebut adalah budidaya tanaman kangkung di area pembinaan Lapas Kotabaru.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, (4/11) ini dikelola oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan. Meskipun area tanam relatif terbatas, semangat warga binaan untuk berkarya tidak surut. Mereka memanfaatkan lahan kosong di dalam lingkungan Lapas untuk menanam kangkung secara bertahap dan berkelanjutan.
“Selain mudah dibudidayakan, kangkung memiliki nilai jual yang cukup baik di pasaran. Ini menjadi langkah kecil tapi berdampak bagi ketahanan pangan serta pembinaan kemandirian warga binaan,” ujar Kepala Lapas Kotabaru, Doni Handriansyah.
Tanaman kangkung yang dikembangkan oleh warga binaan ini menggunakan sistem tanam sederhana namun efisien. Hasil panennya tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur Lapas, tetapi juga dijual kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kegiatan ekonomi produktif.
Dari hasil penjualan tersebut, warga binaan yang terlibat dalam kegiatan mendapat premi atau upah kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Sebagian pendapatan juga disetorkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sehingga kegiatan ini tidak hanya berdampak bagi pembinaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi negara.
Salah seorang warga binaan, SA, mengungkapkan perasaannya saat terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Senang rasanya bisa ikut kegiatan ini, jadi ada kesibukan positif dan bisa belajar hal baru. Dulu saya tidak tahu cara menanam sayur, sekarang jadi tahu, lumayan buat bekal nanti setelah bebas,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada aspek penguatan ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas di lingkungan pemasyarakatan, serta selaras dengan Asta Cita Presiden dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan pangan nasional.
Dengan adanya kegiatan budidaya kangkung ini, Lapas Kotabaru berharap dapat terus menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, mandiri, dan berdaya guna — menjadikan warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan bangsa.




