Prabowo Soal RUU ITE: Kebebasan Berpendapat Masyarakat Penting untuk Mengawasi Penguasa
Yogyakarta – Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menekankan pentingnya kebebasan berpendapat bagi masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menjawab pertanyaan soal RUU ITE yang dinilai sarat pasal karet di panggung ‘Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan’ yang digelar di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/9).
Prabowo menilai kebebasan berpendapat tidak boleh dilanggar lantaran berfungsi sebagai penjaga keseimbangan tatanan negara. Menurutnya, hal itu adalah salah satu cara masyarakat mengawasi penguasa.
“Kebebasan berpendapat sangat penting untuk _check and balance,_ utk mengawasi pejabat, mengawasi penguasa,” kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengungkap kekhawatirannnya tentang beragam platform media sosial yang rentan disalahgunakan. Ia menilai sorotan khusus harus diberikan pada aspek tersebut.
“Intinya yang khawatir adalah nanti platform-plarform itu (digunakan) untuk mengujar kebencian, untuk manas-manasin kebencian dan sering (dipenuhi) dengan kebohongan, _hoaks_ dan sebagainya. Menurut saya ini rawan, itu harus diperhatikan,” tutur Prabowo.
Selain menyampaikan gagasannya, Prabowo hadir di UGM untuk menyampaikan 17 program prioritas yang akan dijalankannya bila dipercaya masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Sejumlah hal yang menjadi perhatian Prabowo di antaranya pemberantasan korupsi, pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak dan ibu hamil, keberlanjutan hilirisasi, hingga pelestarian budaya dan seni.