Prabowo: Petani Indonesia Harus jadi Petani Makmur
Blitar – Prabowo Subianto, capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyampaikan perhatian dan kepeduliannya pada para petani di Indonesia. Ia mengatakan, kehidupan petani harus dijamin kesejahteraannya sebab memiliki peran penting yang ia sebut sebagai ‘pahlawan pangan’.
Hal tersebut diutarakan Prabowo di hadapan para relawan Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia (Gema PS) yang mendeklarasikan dukungannya terhadap dirinya dan cawapres Gibran Rakabuming Raka, di GOR Soekarno-Hatta, Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12).
“Saudara-saudara adalah pejuang-pejuang, pahlawan pangan bagi bangsa Indonesia. Petani Indonesia harus jadi petani makmur,” kata Prabowo.
Ia menilai, kini saatnya memperhatikan kehidupan petani yang sudah terlalu lama kurang dibela. Padahal, kata Prabowo, bangsa yang merdeka salah satunya ditentukan oleh petani, selaku penghasil pangan.
“Petani Indonesia sesungguhnya terlalu lama kurang diperhatikan dan kurang dibela. Padahal tanpa petani, bangsa Indonesia tidak bisa merdeka karena petani menghasilkan pangan, makanan. Tidak ada negara yang bisa berdiri tanpa makanan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Prabowo menyampaikan komitmennya bersama Gibran dan KIM, untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk rakyat kecil termasuk petani agar dapat hidup dengan terhormat.
“Petani-petani kita harus jadi petani yang terhormat, jangan pas-pasan terus. Kita akan berjuang untuk kepentingan rakyat yang paling bawah, untuk kepentingan petani-petani kita. Saya akan bekerja sekeras-kerasnya agar petani hidup sesuai dengan jerih payahnya,” imbuhnya.
Selama ini Prabowo memang dikenal memiliki perhatian besar terhadap petani. Hal itu ditunjukkan ketika ia menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) selama dua periode yaitu tahun 2004-2009 dan 2010-2015.
HKTI merupakan organisasi berskala nasional yang dikembangkan berdasarkan kesamaan aktivitas maupun profesi di bidang agrikultur dan pengembangan pedesaan.