
Permudah Riset Civitas Akademika, UMBY Gandeng Populix
Bantul, mimbar.co.id — Guna mempermudah riset civitas akademika, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan sosialisasi penggunaan platform Populix.
Populix sendiri adalah perusahaan riset dan penyedia platform survei online yang menyediakan layanan guna membantu proses riset dan survei agar lebih cepat, mudah, serta terjangkau.
Dalam keterangan Humas UMBY, Kamis (18/6/2025) mengugkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi kerja sama antara UMBY dengan Populix yang sudah terjalin sejak 2023 lalu. Dan kegiatan ini disosialisasi dilaksanakan secara online yang diikuti oleh civitas akademika UMBY.
Kepala Biro Kerja Sama, Humas dan Keprotokolan, Widarta, S.E., MM., CDMP., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa implementasi kerja sama ini juga sekaligus sebagai bagian dari upaya meningkatkan jumlah aktivitas kerja sama dengan mitra di dunia industri.
Ia berharap, dengan perubahan dunia akademik menjadi kampus berdampak, kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi semua.
“Dunia akademik saat ini sudah beralih dari kampus merdeka menjadi kampus berdampak. Sehingga diharapkan dengan kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi proses riset, survey dan penelitian di lingkungan civitas akademika UMBY,” imbuh Widarta.
Kegiatan ini di moderatori oleh Made Intan Berliana Lestari, Partership and Business Development Senior Executive dan diisi oleh Seniti Prawira, M.Si selaku Strategic Business Partnership Manager di Populix tentang Transforming Research Digital Data Collection with PopSurvey.
Dalam pemaparannya, Seniti menjelaskan tentang perbedaan antara traditional data collection dengan digital data collection. Keduanya memiliki perbedaan mulai dari proses pengumpulan data, kecepatan, jangkauan geografis, biaya dan lain sebagainya. Traditional data collection dilakukan secara manual, menggunakan kertas dan harus ada interview, sedangkan digital data collection cukup menggunakan electronic devices, internet, online survey bisa langsung di proses.
Dari segi kecepatan juga berbeda, digital lebih real time data entry, apabila sudah diisi secara online, data langsung masuk. Digital data collection juga bisa menjangkau lebih luas asal ada internet serta biaya yang dikeluarkan juga lebih efektif.
“Kemudahan menggunakan digital data collection tersebut bisa didapatkan dengan menggunakan PopSurvey by Populix. Harapannya dapat membantu memudahkan rekan-rekan akademisi sekalian, baik dosen maupun mahasiswa untuk melakukan riset terutama dalam melakukan digital data collection,” paparnya. (njar)