
Peringati Hari Sumpah Pemuda, RKP DIY Melakukan Bersih Pantai dan Tanam Mangrove Simbol Gerakan dan Harapan
Kulonprogo, mimbar.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Ruang Kolaborasi Pemuda (RKP) DIY bersama dengan berbagai organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), Mahasiswa dan komunitas serta elemen masyarakat lainnya mengadakan kegiatan Bersih Pantai dan Penananam Pohon Mangrove bertempat di Kawasan Pantai Trisik Kulon Progo Minggu (26/10) sore.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 2000 orang dan juga hadir Wakil Bupati Kulon Progo H. Ambar Purwoko, A.Md., Dirpolairud Polda DIY Kombes Pol P. Yugonarko, S.I.K. mewakili Kapolda DIY, Dandim 0731 Kulonprogo Letkol Inf. Dyan Niti Sukma, S.I.P.
Ketua Umum RKP DIY Muhammad Asruri Faishal selaku penanggungjawab kegiatan saat ditemui awak media menyampaikan pesan utama dari tema Sumpah Pemuda 2025 “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” menegaskan bahwa masa depan kemajuan Indonesia bergantung pada kekuatan kolaborasi seluruh elemen bangsa, terutama generasi mudanya. Oleh sebab itu RKP DIY mewujudkan dalam bentuk kegiatan bertajuk “Kolaboradi Pemuda Desa Bersih Pantai dan Tanam Harapan”.
Lebih lanjut Faishal menjelaskan betapa pentingnya wadah kegiatan positif bagi generasi muda guna mencegah dari pengaruh negatif perkembangan zaman / kemajuan teknologi, kenakalan remaja bahkan kriminalitas di kalangan remaja. Dalam kolaborasi ini harapannya akan muncul kepedulian terhadap lingkungan, antar sesama serta memotivasi untuk selalu berkontribusi positif di dalam kehidupan sosial masyarakat.
Dengan spirit hari sumpah pemuda, imbuhnya, kami ingin mengajak kepada generasi muda, masyarakat dan stakeholder untuk bersinergi terkait tantangan kedepan terkait generasi muda seperti kenakalan, kriminalitas dikalangan remaja, kejahatan jalanan (klitih) dll, melalui kegiatan bersama peduli lingkungan ini diharapkan dapat membuka hati dan pemikiran kita.
“Sebelumnya RKP sudah mulai sosial eksperimen dan aksi simpatik terkait permasalahan tadi, sesuai tajuk acara bersih pantai merupakan simbol bahwa kita harus membersihkan masalah itu dan tanam mangrove merupakan harapan kita dimasa depan”, pungkasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko dihadapan para peserta kegiatan menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan pemuda, mahasiswa, komunitas dan pemerintah Kulon Progo akan siap memfasilitasi.
“Kegiatan positif seperti ini jangan putus sampai disini harus dilanjutkan terus, kami akan mendukung”, tambah Dirpolair.
Setelah melakukan bersih pantai dan tanam pohon mangrove peserta melakukan deklarasi / statmen bersama dengan membentangkan spanduk / banner salah satunya bertuliskan “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu Cegah dan Tanggulagi Kenakalan dan Kriminalitas di Kalangan Remaja Demi Wujudkan Indonesia Emas” dengan tagar #jogjaistimewa.(njar)




