Penutupan Pendidikan Tamtama TNI AD, Pangdam Jaya : Menjadi Prajurit Pilihan Hidup Yang Mulia
JAKARTA – Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., tutup Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2020, yang berlangsung di Lapangan Wira Yudha Rindam Jaya, Jalan Raya Condet Jakarta Timur, Sabtu (10/4/2021).
Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II TA 2020, yang telah dilaksanakan selama 20 minggu, sejumlah 225 Siswa telah menjalani Pendidikan Pertama di Rindam Jaya, saat ini ditutup dalam jumlah yang sama yaitu 225 orang, artinya seluruhnya secara resmi dinyatakan lulus, kemudian oleh Pangdam Jaya, dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua (Prada).
Prosesi penutupan Pendidikan ditandai dengan pernyataan ditutupnya Pendidikan oleh Pangdam Jaya selaku Inspektur Uacara, kemudian pembacaan surat keputusan Kepala Staf TNI AD tentang pengangkatan menjadi Prajurit TNI AD, dilanjutkan dengan penanggalan tanda siswa sekaligus penyematan tanda pangkat Prajurit Dua serta Penyumpahan sebagai Prajurit TNI AD sesuai Agama masing-masing.
Dalam amanatnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., mengucapkan selamat kepada seluruh prajurit yang berhasil menyelesaikan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2020 selama 20 minggu dan dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan Pangkat Prajurit Dua (Prada).
Lulusan Dikmata ini selanjutnya akan mengikuti pendidikan tahap II sesuai kecabangannya masing – masing.
“Tidak lupa saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada para orang tua prajurit atas keberhasilan yang diraih prajurit, karena keberhasilan ini tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua,” ungkap Pangdam Jaya.
Lebih lanjut Pangdam juga menyampaikan keberhasilan tersebut merupakan titik awal dimulainya lembaran kehidupan baru untuk mendarmabaktikan diri sebagai prajurit TNI AD.
“Menjadi prajurit merupakan pilihan hidup yang mulia, mulai sekarang tanamkan dalam dada kalian bahwa disiplin adalah nafasku, kesetiaan adalah kebanggaanku dan kehormatan adalah segala-galanya,” tegas Dudung.
Lanjutnya, Kehadiran prajurit di tengah masyarakat, menurut Pangdam selalu berarti dan dinantikan serta dipercaya oleh rakyat, oleh karena itu Pangdam menekankan agar lulusan Dikmata ini terus meningkatkan kualitas sebagai prajurit dan tidak menyiakan kepercayaan masyarakat.
“Jangan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat demi mewujudkan generasi prajurit TNI AD yang berjiwa patriotik dan profesional,” ungkapnya.
Diakhir amanatnya Pangdam Jaya menyampaikan beberapa penekanan sebagai pedoman bagi seluruh prajurit muda ini.
“Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tegakkan disiplin dan norma keprajuritan, Pelihara kesehatan, kebersamaan dan soliditas, Jadilah teladan dimanapun berada, Pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang telah didapat selama mengikuti pendidikan,” pungkas Pangdam Jaya.
Dari 225 prajurit lulusan Dikmata ini, terpilih sebagai lulusan terbaik yakni Prada Agman Susanto, sebagai siswa lulusan terbaik dengan predikat peraih Prestasi Terbaik Umum dengan nilai akhir 828.98.
Usai upacara penutupan kemudian dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan oleh Pangdam Jaya dengan didampingi oleh Danrindam Jaya kepada mantan siswa atas nama Prada Agman Susanto selaku peraih Prestasi Terbaik Umum tersebut.
Hadir pada upacara penutupan pendidikan kali ini diantaranya, Kasdam Jaya, Danrindam Jaya, Aspers Kasdam Jaya, Kaajendam Jaya, Kabekangdam Jaya, Kakesdam Jaya, Wadan Rindam Jaya beserta Staf Rindam Jaya, serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Jaya beserta pengurus dan Ketua Persit KCK Cabang X Rindam PD Jaya beserta pengurus. (rls/vn)