JAKARTA – Empat warga nelayan Pulau Lancang mendapat penghargaan atas kecepatan memberikan informasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Kepulauan Seribu oleh Polres Kepulauan Seribu.
Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian, SIK di Mapolres Kepulauan Seribu Marina Ancol, Kamis (04/02/2021)
“Penghargaan yang kami berikan sebagai apresiasi yang tinggi terhadap warga yang telah berpartisipasi membantu tugas kepolisian dalam memberikan informasi awal terkait jatuhnya pesawat,” kata AKBP Eko Wahyu.
Kapolres menjelaskan ke empat warga nelayan tersebut adalah orang yang pertama memberikan informasi kepada Polsubsektor Pulau Lancang Polsek Kepulauan Seribu Selatan Polres Kepulauan Seribu.
“Iya, dengan adanya informasi dari warga yang datang ke Polsubsektor kemudian ditindak lanjuti oleh anggota dalam berkoordinasi dengan tiga pilar dan unsur masyarakat lainnya di Pulau Lancang untuk melakukan pengecekan lokasi dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada,” paparnya.
Dari hasil pengecekan di lokasi yang diinformasikan warga oleh personel Polsubsektor didapati beberapa serpihan dan kabel-kabel yang diduga bagian dari badan pesawat Sriwijaya Air.
“Serpihan dan kabel-kabel bagian pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan oleh anggota bersama warga di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang dimaksud, yang kemudian oleh Tim Basarnas dijadikan sebagai lokasi titik jatuhnya pesawat,” ujar Eko Wahyu.
Sementara Solihin (47 thn) warga nelayan Pulau Lancang yang mewakili tiga warga lainnya yang mendapat penghargaan mengatakan, sangat berterimakasih kepada Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu atas penghargaan dan perhatian yang diberikan kepadanya dan tiga warga lainnya.
(hms/vn)
