Pemerintahan Desa Menghadapi Nataru dan Cegahan Gelombang Ketiga Covid-19
SATPOL PP, Satlinmas, dan pemerintahan desa memiliki potensi besar untuk mampu menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) demi mencegah terjadinya gelombang ketiga COVID-19 di tanah air. Dibutuhkan suatu strategi komunikasi yang efektif agar semua informasi yang disampaikan dan upaya-upaya lain yang dilakukan Satpol PP, Satlinmas, dan pemerintah desa dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Menjawab tantangan dan peluang tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia dan Ditjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dirjen Bina Pemerintahan Desa bersama mitra strategis yaitu Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), menyelenggarakan agenda penguatan dan sosialisasi buku saku Nataru serta pengumuman pemenang lomba video lawan COVID-19 dalam rangka mengembangkan potensi Satpol PP, Satlinmas, dan pemerintahan desa di seluruh Indonesia.
Membuka acara ini, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Hasyim Gautama menyampaikan saat ini penanganan COVID-19 di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan, terkendali dan stabil. Bahkan angka kasus terkonfirmasi COVID-19 mampu ditekan hingga di bawah 400 kasus per hari. Walaupun demikian beliau mengingatkan kepada semua pihak agar tetap waspada mengingat munculnya varian baru Omicron yang telah terkonfirmasi di beberapa negara di dunia. “Saat ini kita harus lebih siap dalam menghadapi momen libur nataru ini,” tambahnya.
Terkait persiapan penanganan pandemi COVID-19 pada libur nataru tahun ini beliau mengingatkan pentingnya untuk bergerak bersama untuk membentuk perilaku masyarakat melalui edukasi dan penyampaian informasi terbaru. Kualitas jajaran Satpol PP Satlinmas dan pemerintah desa menjadi salah satu kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. Ia juga mengapresiasi kreativitas dan inovasi dari para jajaran Satpol PP Satlinmas yang telah berpartisipasi dalam lomba video Lawan COVID-19, “Hal ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi untuk mengedukasi masyarakat tentang penanganan COVID-19,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Direktur Satpol PP dan Satlinmas Kemendagri, Dr. Bernhard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menyampaikan ada dua tugas utama yang diemban oleh jajaran Satpol PP, Satlinmas, dan pemerintah desa, yakni tugas pencegahan dan penanggulangan COVID-19 serta penegakan penggunaan aplikasi pedulilindungi. Ia berharap dalam menjalankan kedua tugas Satpol PP, Satlinmas, dan pemerintah desa harus tetap berpedoman kepada SOP yang telah ditetapkan, mengedepankan sikap humanis, dan tetap mempertimbangkan kearifan lokal di masing-masing daerah sehingga informasi, himbauan, dan pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan dilakukan oleh masyarakat dengan ikhlas dan tanpa ada rasa keterpaksaan.
Di sisi lain, Kasubdit Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa Kemendagri, Dra. Farida Kurnianingrum, M.M yang menyampaikan saat ini telah tersebar sebanyak 62.533 posko desa dari 74.961 desa di Indonesia. Pendirian posko desa ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyebaran virus COVID-19 dapat dikendalikan hingga ke tingkat masyarakat terkecil. Terkait dengan penggunaan anggaran, Farida menekankan pemerintah desa memiliki anggaran yang dapat digunakan untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di masing-masing wilayah. Ia juga memberikan beberapa catatan dalam hal pengelolaan keuangan desa agar tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, efisiensi, dan efektivitas, serta memastikan eksistensi peran posko desa dalam upaya penanganan COVID-19.
Pada bagian akhir acara ini juga diumumkan pemenang lomba video Lawan COVID-19 di jajaran Satpol PP, Satlinmas, dan pemerintah desa. Para pemenang lomba yaitu Kategori Satpol PP Satlinmas Regio Indonesia Bagian Barat, Agnes Dhiany Indria Sari, Edy Prayitno, Muhamad Syafiq Kautsar Budiman, Alif Didik Budiarto, Endri Priyanto, Nadia Mayang Sari, Anshorudin, Ilham Hidayat, Satpol PP Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu Kategori Satpol PP Satlinmas Regio Indonesia Bagian Tengah, Dimas Aldi Pangestu, Ronaldi Surya Darma, serta untuk Kategori Pemdes Adhi Riyanto, Albert Ageng Pamungkas dan Ferdi Setia Priamahadian. (rls)