Menteri Pertanian Minta BBWSO Yogyakarta Segera Perbaikan Saluran Irigrasi
BANTUL, mimbar.co.id – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan kerja di Bantul, Rabu (15/1/2025).
Dalam kunjungannya tersebut Mentan mremimpin Gerakan Tanam Padi di lahan yang selama ini tergenang banjir di saat musim penghujan.
Selain melakukan Gerakan Tanam Padi, Mentan juga memberikan bantuan alat pertanian dan benih sebanyak 3.507 kilogram untuk luasan 140,27 hektar.
Terkait persawahan Padukuhan Kuwaru Kalurahan Poncosari Srandakan yang menjadi langganan banjir, Mentan meminta BBWSO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak) untuk memperbaiki saluran irigrasi.
“Kami BBWSO Yogyakarta untuk memperbaiki saluran irigrasi dan harus selesai dalam waktu enam bulan, syukur sebelum enam bulan” pintanya.
Setelah sungai teratasi, imbuh Mentan, diharapkan petani dapat menanam dan panen tiga kali dalam setahun. “Petani sudah menderita bertahun – tahun akibat genangan banjir, ya solusi yang Kementan ya perbaiki irigrasinya” ucapnya.
Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan Kabupaten Bantul merupakan daerah penghasil padi yang mampu berproduksi sepanjang tahun.
“Luas baku sawah di Bantul 13.991 hektar dengan produktifias rata rata 6,25 ton/hektar gabah kering giling dan angka produksi mencapai 176, 114 hektar gabah keting giling” terangnya.