
Masyarakat Apresiasi Panen Raya Jagung Polda Metro Jaya, Ini Bukti Polri Peduli Ketahanan Pangan
Jakarta, mimbar.co.id – Program panen raya jagung yang digelar Polda Metro Jaya mendapat apresiasi dari masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (26/2/2025).
Ini menjadi bukti kepedulian Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Ajid, salah satu warga yang turut dilibatkan dalam proses penanaman dan panen di SPN Polda Metro Jaya, mengaku bangga dengan langkah yang diambil oleh jajaran kepolisian dalam sektor pertanian.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya atas program panen raya jagung ini. Saya dan warga sekitar merasa sangat terbantu karena diberi kesempatan untuk ikut mengelola lahan dan menikmati hasilnya. Ini bukti bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap ketahanan pangan masyarakat. Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat besar,” papar Ajid.
Panen raya jagung kali ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Panen serentak ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ini juga sejalan dengan program Astacita Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Brigjen Pol Djati dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).
Panen jagung kali ini dilakukan di tiga titik,
SPN Polda Metro Jaya: 0,5 hektare, hasil panen 1 ton, Polres Metro Jakarta Utara: 300 m², hasil panen 200 kg, serta Polres Kepulauan Seribu: 1200 m², hasil panen 50 kg
Jenis jagung yang dipanen terdiri dari jagung pulut dan jagung manis. Lahan tersebut dikelola oleh kelompok tani yang beranggotakan 25 personel SPN, purnawirawan, dan warga sekitar.
Kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang telah berjalan di berbagai wilayah di bawah Polda Metro Jaya. Sebelumnya, total lahan yang telah dipanen mencapai 1,77 hektare dengan hasil 3,75 ton jagung.
Selain di wilayah Polda Metro Jaya, panen raya jagung juga dilakukan serentak di 18 Polda lainnya.
Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal serta meningkatkan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam sektor pertanian.
Masyarakat berharap program ini bisa terus berlanjut dan dikembangkan ke daerah lain. “Kalau program ini bisa diteruskan dan melibatkan lebih banyak warga, pasti dampaknya akan lebih besar. Terima kasih kepada Polri yang sudah peduli,” ujar Ajid.