Lewat Program Bangga Kencana, BKKBN Terus Berkomitmen Tekan Angka Stunting

 Lewat Program Bangga Kencana, BKKBN Terus Berkomitmen Tekan Angka Stunting

TANGERANG – Stunting atau tengkes bukanlah merupakan isu kesehatan baru, bahkan sesungguhnya telah menjadi perhatian dunia global terlebih bagi Indonesia karena pengaruhnya terhadap kecerdasan kognitif anak.

Beragam upaya telah dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menekan angka stunting salah satunya dengan menggelar Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi Banten.

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan kader, seperti tim Posyandu dan Tim Pendamping Keluarga berlangsung di Gedung Serbaguna Ardes Arena, Desa Mata Gera, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (13/7/2024).

Turut hadir dalam acara ini Anggota DPRD Provinsi Banten Indah Rusmiati, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Effendi, Kabid DPPKB Kabupaten Tangerang Sumanta, dan Irvansyah Ahmat selaku tuan rumah.

Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Effendi berpesan agar orang tua memberikan asupan makanan bergizi kepada anak, khususnya usia di bawah dua tahun serta rajin datang ke Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) supaya kalau ada risiko stunting pada anak dapat cepat terdeteksi.

“Kegiatan sosialisasi stunting ini bagus sekali untuk masyarakat. Setelah mengetahui sosialisasi ini masyarakat tentu akan menjadi tahu dan manjadi mau mencegah stunting sejak dini,” ungkap Rusman dalam sambutannya.

Sementara itu, Kabid DPPKB Kabupaten Tangerang Sumanta mengatakan Pemkab Tangerang terus berusaha menurunkan angka stunting di wilayah kabupaten Tangerang dengan berbagai program. Seperti program DASHAT dapur sehat atasi stunting yang tersebar di 29 kecamatan, dan ada pos gizi desa dan berbagai program lainnya.

“Upaya penurunan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan sensitif dilakukan secara terintegrasi atau terpadu, melalui konvergensi aksi dari semua stakeholder terkait, yang dilakukan dengan mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan pencegahan stunting,” pungkasnya.

Ilham

Berita Terkait