PENDIDIKAN

Kuliah Subuh dan Bazar Amal Menjadi Rangkaian Milad ke-38 Dian Didaktika

DEPOK – Dalam rangka Milad ke-38, Yayasan Pendidikan Dian Didaktika menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan sejak pagi hingga siang hari.

Pembina Yayasan Sekolah Islam Dian Didaktika Ir. Yuriadi mengungkapkan, selama pandemi kurang lebih dua tahun ini, pelaksanaan Milad Yayasan Pendidikan Dian Didaktika ini tidak diadakan.

“Namun pada 15 Januari 2022 ini, Yayasan Pendidikan Dian Didaktika menyenggarakan berbagai kegiatan, walaupun tanggal Milad tersebut jatuh pada tanggal 22 Februari bulan depan,” kata Yuriadi.

Lebih jauh Pembina Yayasan Sekolah Islam Dian Didaktika menjelaskan, Milad Ke-38 ini, merupakan Milad yang spesial, sebab kita telah berhasil melewati pandemi ini selama dua tahun.

“Alhamdullilah guru dan orang tua murid berhasil menjalankan kegiatan pendidikan secara online dan mampu beradaptasi dengan teknologi,” ujar Yuriadi.

Ia berharap, untuk kedepannya Yayasan Pendidikan Dian Didaktika ini terus dapat berkiprah di dunia pendidikan, sehingga dapat mencetak generasi muda Indonesia, dalam arti tidak hanya pintar tapi juga kreatif, inovatif dan mampu beradaptasi dengan mengikuti perubahan yang terjadi di masa depan, paparnya.

Sementara itu, kegiatan Milad pada 15 Januari, di mulai dengan Sholat Subuh berjamah, yang diikuti oleh para guru dan siswa, dan dilanjutkan dengan Kuliah Subuh, yang mengambil tema, “Menjaga Amanah Allah SWT”, yang disampaikan oleh KH Syarif Ahmad RA, SQ, MA,.

Menjaga Amanah

Kuliah subuh yang mengambil tema, “Menjaga Amanah Allah SWT ” ini  disampaikan KH Syarif Ahmad RA, SQ, MA,. Untuk memudahkan khalayak luas, pendidikan ini juga menyiapkan kanal YouTube Yayasan Dian Didaktika, sehingga memudahkan khalayak untuk disaksikan dan menderkan isi pesan yang disampaikan.

Dalam kulah subuh tersebut KH Syarif menyampaikan bahwa guru itu mendapat mengantarkan anak-anak didiknya dalam mengejar cita-citanya.

“Jangan sia-siakan ini, untuk itu kita harus berjuang dan menjaga amanah yang sudah diberikan Allah SWT. Memang hal itu sangat berat,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, sebagai seorang guru memang memiliki perjuangan yang sangat berat. Namun seberat apapun yang dijalankan itu, bila dilakukan dengan ihklas maka hal itu menjadi ringan.

KH Syarif juga mengajak para guru untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan lembaga pendidikan ini dalam membentuk akhlak manusia yang baik.

“Semoga kita menjadi pendidik yang ihklas dalam menghantarkan cita-cita anak-anak kita yang tercinta ini,” tambahnya.

Setelah melaksanakan Sholat Subuh berjamaah dan Kuliah Subuh, dilanjutkan dengan kegiatan Jalan Sehat, sebelumnya juga dilakukan pemanasan dengan melaksanakan Senam Gembira.

Dalam Milad tersebut juga dilaksanakan Pentas Seni dan Doorprize, serta Bazaar dan Pameran hasil karya siswa-siswi Dian Didaktika.

Untuk kegiatan Bazar amal ini, merupakan hasil karya lukisan dari siswa, yang nantinya hasil penjualan tersebut di sumbangankan melalui lembaga sosial keagamaan yang dikelola oleh Dian Didaktika, yang akan disalurkan ke orang tua asuh sebagai kegiatan sosial.

Lembaga Sosial

Sementara itu Pendirian Yayasan Dian Didaktika ini diprakarsai oleh Murdiati Sulastomo, orang yang memang sudah lama berkecimpung di bidang pendidikan.

Yayasan sebagai suatu lembaga sosial memiliki tujuan yang ideal, tujuan dari Yayasan Dian Didaktika sendiri adalah, ikut serta mengamalkan ajaran Islam, dan yang kedua adalah membantu pemerintah dalam mengembangkan pendidikan, pengajaran, kesehatan, sosial dan budaya.

Tujuan untuk ikut serta mengamalkan ajaran Islam, adalah sesuatu yang sangat ideal, karena tidak mengharapkan keuntungan, harapannya hanyalah ridho dari Allah SWT.

Selanjutnya merupakan tujuan ideal, adalah memberikan sesuatu kepada masyarakat, memberikan sumbangan kepada masyarakat, bukan mengharapkan keuntungan dari pemerintah atau masyarakat. |My

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button