Komisaris Utama PT BPI Sri Andini : Pengolahan Faba Menghasilkan Produk Bernilai Ekonomis

 Komisaris Utama PT BPI Sri Andini : Pengolahan Faba Menghasilkan Produk Bernilai Ekonomis

LAHAT – Memorandum of Understanding (MoU) pengelolaan limbah sisa aktivitas produksi atau Fly Ash dan Bottom Ash (Faba) antara PT SBM, PT BPI dan Perusahaan Daerah Kabupaten Lahat, berlangsung di ruang Ops Room Pemerintaj Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Senin (04/10/2021).

MoU tersebut disaksikan Bupati Lahat Cik Ujang, SH, Seketaris Daerah (Sekda) Lahat, Asisten, Jajaran pihak Perusahaan PT SBM, Pihak PT BPI, pihak Prusda Kabupaten Lahat, Ketua PWI DKI Jakarta, Ketua PWI Sumatera Selatan, serta Jajaran Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Lahat.

Dalam sambutannya Komisaris Utama PT BPI Sri Andini mengungkapkan, pihaknya memanfaatkan pengolahan Faba yang dapat menghasilkan berbagai produk serta bernilai ekonomis.

Ia juga menjelaskan, hasil dari produk Faba tersebut seperti pembuatan Road Base (Lapisan Jalan), campuran pupuk silika, industri keramik, bahan baku semen, batako, conblok, paving dan beton pracetak.

 

“Tentunya ini secara tidak langsung dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat melalui kegiatan UMKM,” kata Sri Andini.

Pelaksanaan MoU yang disaksikan Bupati Lahat Cik Ujang, SH,

Lanjutnya, berkat dorongan Pemerintah Kabupaten Lahat, kegiatan MoU pada hari ini bisa berjalan dengan lancar dan baik.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Pemkab Lahat yang telah menyambut dengan sangat baik MoU ini,“ungkapnya.

Sementara itu Bupati Lahat Cik Ujang, SH mengatakan pihak Pemkab Lahat sangat mendukung kerja sama yang dilakukan pada hari ini.

“Semoga berjalan dengan lancar dan sesuai apa yang diinginkan bersama. Intinya kompak bergadeng tangan demi menuju keberhasilan bersama,” ujarnya.

Bupati Lahat juga meminta agar Perusahaan Daerah melakukan kerja sama dengan sebaik – baiknya. “Saya minta kerja sama ini, dilakukan dengan sebaik- baiknya, selalu berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait, agar tidak ada permasalahan untuk kedepannya,” tambahnya. (Rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar