Kodim 0508/Depok dan Jajaran Kawal Stabilitas Sosial Pasca Pilpres dan Pileg 2024

 Kodim 0508/Depok dan Jajaran Kawal Stabilitas Sosial Pasca Pilpres dan Pileg 2024

DEPOK – Kodim 0508 /Depok mengingatkan kembali kepada seluruh jajarannya untuk selalu berupaya meningkatkan kewaspadaan untuk tetap mengawal dan membantu terjaganya stabilitas dan kehidupan sosial.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staff Kodim (Kasdim) 0508/Depok Letkol Inf Mohammad Digdoyo membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M, Sc, Pada Upacara Bendera setiap tanggal 17 yang diikuti oleh seluruh anggota TNI dan ASN, di lapangan Apel Makodim 0508/Depok, Jum’at(17/5/2024).

Kepala Staff Kodim (Kasdim) 0508/Depok Letkol Inf Mohammad Digdoyo menyampaikan rasa syukur karena bangsa Indonesia telah melewati pesta demokrasi akbar Indonesia tahun 2024 yakni pelaksanaan Pilpres dan Pileg serentak pada Februari lalu yang berjalan dengan lancar dan aman.

“Meskipun diwarnai dengan dinamika sosial yang sangat tinggi, tidak ada hal yang menonjol terkait keterlibatan TNI AD dalam kontestasi politik tersebut. Ini membuktikan bahwa segenap komponen TNI AD sadar dan menjujung tinggi Netralitas TNI dalam Pemilu serta melaksanakan tugas secara proporsional dan profesional,”tegasnya, menyampaikan amanat Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M, Sc.

Namun demikian, masih terdapat persoalan-persoalan yang memerlukan kewaspadaan “kita untuk tetap mengawal dan membantu terjaganya stabilitas dan kehidupan sosial masyarakat yang kondusif di seluruh wilayah tanah air, seperti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada bulan Oktober dan Pilkada serentak bulan November mendatang,”tambahnya.

Ia juga mengingatkan kembali bahwa bulan April lalu, TNI AD telah melaksanakan Apel Komandan Satuan (AKS) 2024, yang bertujuan untuk menyamakan pola pikir antara pimpinan dan anggota. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas kinerja satuan, serta peningkatan profesionalisme prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI AD.

Tidak hanya itu saja, dalam amanat tertulisnya Kasad meminta seluruh TNI AD diharuskan untuk terus meningkatkan kapabilitasnya dalam beradaptasi dan berinovasi. Sebab hal tersebut merupakan Integritas dan kunci utama dalam menjalankan tugas-tugas penting dan mulia TNI AD.

“Profesionalisme dalam melaksanakan setiap tugas adalah cerminan dari dedikasi kita untuk bangsa dan negara. Lebih dari sekedar menjaga pertahanan dan keamanan, kita juga memainkan peran vital dalam kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan peradaban Indonesia,”tegasnya.


Dikatakanya, TNI AD harus senantiasa menjadi contoh dan tauladan yang baik dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.

Beberapa program kegiatan TNI AD yang perlu menjadi perhatian kedepan diantaranya, pembangunan rumah untuk prajurit yang pelaksanaannya harus diawasi dan dikontrol dengan ketat. Tingkatkan sistem manajemen pengawasan dan optimalkan wasan melekat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan menghindari penyelewengan, karena pembangunan rumah untuk Prajurit merupakan kebutuhan dasar dan faktor penting dalm kesejahteraan tugas pokok TNI AD.

Selanjutnya, mengingat bahwa salah satu sumber dan disiplin projurityang meninjol
diduga berasal dari proses werving yang kurang optimal, penting bagi kita untuk memastikan penyelenggaraan rekrutmen prajurit TNI AD yang mematuhi aturan yang berlaku dan memberikan penilaian yang objektif berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

Dalam proses rekrutmen juga terdapat akan pemanfaatan Information And Communication Technology (ICT) agar lebih adaptif, cerdas dan inovatif, serta transparan, dan semua akan diimplementasikan.

“Hal itu untuk memastikan bahwa kita menghasilkan prajurit-prajurit masa depan yang berkarakter dan mampu membawa TNI AD ke tingkat kejayaan yang lebih tinggi, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara Kesatuan Republik Indonesia,”tegasnya.

Terkait penyiapan prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi, penting agar mereka dipersiapkan dengan maksimal dan dilatih dengan benar untuk memastikan personel TNI AD memiliki kemampuan yang diharapkan. Kesiapan fisik dan mental adalah kunci, karena kesiapan satuan untuk melaksanakan tugas berawal dari kesiapan para prajuritnya.

Terakhir, program unggulan TNI AD, seperti TNI Manunggal Air dan Ketahanan Pangan, merupakan inisiatif vital yang mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap prajurit dan PNS TNI AD untuk memahami
dan berkolaborasi secara aktif dalam menyukseskan program ini.

“Kita harus memastikan bahwa setiap usaha yang kita lakukan memberikan dampak yang signifikan bagi bangsa, khususnya dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat di sekitar kita, membantu mereka menghadapi tantangan dengan solusi yang efektif dan berkelanjutan,”ujarnya.| rls

Berita Terkait