Klinik Riset, Upaya Bantu Mahasiswa BK Lulus Tepat Waktu

 Klinik Riset, Upaya Bantu Mahasiswa BK Lulus Tepat Waktu

Bantul – Laboratorium Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sukses menggelar kegiatan klinik riset pelatihan pengembangan instrumen penelitian.

Kegiatan ini diisi oleh dosen BK UMBY, Nur Sholehah Dian Saputri, M.Pd. dengan materi tahapan pengembangan instrumen.

Kegiatan digelar secara online melalui zoom meeting diikuti seluruh mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling UMBY khususnya bagi mahasiswa semester akhir dan mahasiswa yang mengambil mata kuliah metodologi penelitian BK.

Sebagaimana releasenya yang dikirim Humas UMBY, Selasa (27/6/2023) dijelaskan mahasiswa dari luar prodi BK UMBY pun antusias mengikuti klinik riset, dimana kegiatan ini dipandu MC dari mahasiswa program studi BK, Alya Novitriani.

Klinik riset ini merupakan wadah untuk menunjang keberhasilan studi mahasiswa. Kegiatan ini merupakan kegiatan kerjasama antara prodi BK dengan laboratorium BK UMBY.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut yang terkait penyusunan skala psikologis. Sehingga mahasiswa sangat antusias, karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membantu menyusun tugas akhir skripsi dan membantu dalam menyusun proposal penelitian pada mata kuliah metodologi penelitian serta tugas assesmen individu teknik non tes.

Ketua Program Studi (Kaprodi) BK, Luky Kurniawan, M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini berawal dari kepedulian prodi BK terhadap mahasiswa. Karena ada beberapa mahasiswa yang masih kebingungan dalam mengembangkan instrumen penelitian.

Maka dari itu, klinik riset ini diharapkan dapat menjadi tempat berdiskusi terkait pengembangan instrumen penelitian.

”Nantinya masih ada kegiatan lanjutan, yaitu proses pembuatan instrumen penelitian dan akan difasilitasi hingga mahasiswa memiliki sebuah instrumen penelitian. Selain penambah wawasan mahasiswa dalam pengembangan penelitian, klinik riset juga membantu mahasiswa akhir menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan cepat dan tepat sesuai dengan waktu yang telah diberikan,” jelas Luky.

Sementara itu, Dian Saputri berpesan kepada para mahasiswa untuk terus berproses dan belajar. Karena kelulusan mahasiswa bukan didapat secara instan, mahasiswa harus melalui berbagai proses sehingga nantinya dapat dinyatakan lulus sarjana. | njar

Berita Terkait