PENDIDIKAN

KKN 2 UMBY Tingkatkan Potensi Ekonomi Dusun Jetis Dengan Mengolah Krispy Baby Nila

Sleman, mimbar.co.id — Kuliah Kerja Nyata Universitas Mercu Buana Yogyakarta (KKN UMBY) kelompok 2 Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bersinergi dengan kelompok ibu-ibu UMKM dan PKK di Dusun Jetis Kalurahan Sumberrejo Tempel Sleman. Dimnan sejak penerjunan tanggal 22 Januari silam telah berhasil membuat produk Krispy Baby Nila.

Ketua kelompok Mikhael Bornok Pandapotan Sinurat keterangan pers tertulisnya, Rabu (19/2/2025 )mengatakan selain upaya peningkatan budidaya perikanan, produk ini diharapkan menjadi ikon dusun sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi warga.

KKN UMBY Kelompok 2 berjumlah 9 mahasiswa dari berbagai Program Studi diantaranya, Abdillah Nur Ikhsan (Informatika), Auliana Ayu Sholekhah (Bimbingan dan Konseling), Evangalin Eunike Egu (Sistem Informasi), Henry Crisna Susanto (Pendidikan Bahasa Inggris), Linda Sari (Akuntansi), Mikhael Bornok Pandapotan Sinurat (Agroteknologi), Renaldi Manuel (Manajemen), Rezky Rahmawati (Manajemen), dan Sri Devi (Agroteknologi), dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni Imam Suharjo, S.T., M.Eng., MCF.

Imam Suharjo memaparkan bahwa selain membuat Krispy Baby Nila, KKN Kelompok 2 ini juga menyelenggarakan program pembuatan logo, packing, pendaftaran P-IRT, pelatihan pemasaran digital serta menyelenggarakan workshop pengolahan pangan dengan narasumber dosen Teknologi Hasil Pangan UMBY, Dr. Ir. Siti Tamaroh CM, M.P. “Semoga program-program KKN ini dapat mendukung dan melengkapi program Dusun Wisata Kampung Bambu Jetis,” paparnya.

Saat penyelenggaraan workshop pada Selasa, 11 Februari 2025 lalu, dalam sambutanya Dr. Ir. Siti Tamaroh menekankan pentingnya higienisitas produk, kadar lemak, kemasan serta keseragaman nila sehingga produk ini menjadi unggulan di pasaran.

“Pola konsumen belanja makanan saat ini telah mengalami perubahan pesat seiring perkembangan teknologi media sosial, peran pemasaran produk digital akan mempengaruhi visibilitas konsumen dalam memenuhi kebutuhanya, dengan demikian pemasaran Krispy Baby Nila lewat media sosial harus segera dilakukan, selain itu mengingat letak Dusun Jetis yang berdekatan dengan exit TOL, wajib juga memiliki elatase produk yang setiap saat dapat dikunjungi konsumen,” jelasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PKK Jetis, Komsiah, Ketua UMKM, Siti Fiki Munawaroh, Ketua FORKOM Kalurahan Sumberrejo, Sri Suparni, dan 50 orang ibu-ibu warga dusun Jetis sebagai peserta. (njar)

Related Articles

Back to top button