Ketua Umum PP PGSI Resmi Menutup Pra PON Gulat
JAKARTA – Prakualifikasi gulat PON XX/2020, yang berlangsung di GOR Otista Jakarta sejak 1-5 November 2019 resmi di tutup oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) Trimedya Panjaitan.
“Pembukan Prakualifikasi gulat PON XX/2020 ini berjalan dengan lancar, yang diikuti sebanyak 24 daerah,” kata Trimedya dalam sambutannya saat penutupan, di GOR Otista, Selasa, (5/11/2019).
Ketua Umum PP PGSI menyebutkan dalam Prakualifikasi ini, sering kali hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi, seperti halnya protes yang dilakukan oleh peserta kepada wasit maupun panitia.
“Syukur hal itu tidak terjadi terjadi sampai dengan penutupan hari ini. Berarti saudara merupakan atlet olahragawan yang menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, yang belum mendapatkan mendali, kita anggap itu sebagai tantangan. Dalam olahraga kalah menang itu biasa, ungkapnya.
Trimedya menyebutkan, Jawa Timur yang keluar sebagai juara umum, jangan langsung sombong, jangan cokak. Namun tetaplah berlatih.
“Kami tidak menjagokan siapa pun. Tentunya harus tetap melalukan pembinaan terhadap atlet dengan baik,” jelasnya.
Sebelum dilakukannya penutupan, Ketua Pengprov PGSI DKI Jakarta, Steven Setiabudi Musa juga menyampaikan laporan hasil Pra PON.
Dalam penutupan itu juga dihadiri Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PGSI, Gusti Randa, Ketua Pengprov PGSI DKI Jakarta, Steven Setiabudi Musa, serta pengurus Pengprov PGSI DKI Jakarta. (van)