YOGYAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) D.I.Yogyakarta, Alfian Darmawan mengingatkan tahun 2019 bangsa ini, ada lima agenda penting dalam proses demokratisasi kehidupan politik, dimana lima agenda penting tersebut nantinya akan menentukan nasib bangsa dan negara Indonesia untuk ke depan.
“Di tahun politik ini, bangsa ini dihadapkan pada lima pekerjaan atau agenda penting dalam proses demokratisasi kehidupan politik. Ke lima agenda penting harus diwujudkan oleh pemerintah,” kata Alfian dalam tausiyah peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan yang diadakan PAC PPP Kotagede Yogyakarta, di Lapangan Karang, Minggu (03/02/2019).
Lebih lanjut Ketua Dewan Pertimbangan PPP D.I Yogyakarta menjelaskan, ke lima agenda penting tersebut, yakni pertama adalah proses demokratisasi kehidupan sosial politik guna memilih pemimpin.
Dalam proses ini adanya pesta domokrasi berupa Pemilu dan Pilkada, kita harus bisa memilih pemimpin yang jujur, adil dan transparan. Oleh karena itu kita harus mewaspadai dan mengikuti proses ini, agar bisa menghasilkan pemimpin yang jujur, adil dan transpara, ujarnya.
Alfian juga menjelaskan, agenda yang ke dua adalah penegakan hukum, dimana penegakan hukum ini akan tegak manakala pemimpinya demokratis serta berintegritas. Karena pemimpin yang demokratis dan berintegritas pasti akan menghargai perbedaan. Berikutnya adalah pembangunan ekonomi, meski pembangunan berjalan akan tetapi dirasa belum menyentuh semua lapisan masyarakat, paparnya.
“Agenda penting lainnya adalah menegakan serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dan membangun sumber daya manusia (SDM) yang tangguh. Yakni SDM yang mampu bersaing di luar negeri. Sehingga ke depan tidak banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia,” terangnya.
Sementara itu perwakilan PAC PPP Kotagede, Adnan Buyung Maulana mengatakan, selain ngunduh pengajian dalam rangka Harlah PPP ke 46, kegiatan ini untuk mengajak Laskar-laskar PPP Kotagede untuk tampil simpatik. Oleh karenanya PAC PPP Kotagede juga menyerukan kampanye damai. (van/anjar)
