SIDOARJO – Tekan gangguan Kamseltibcar dan tegakkan Protokol Kesehatan (Prokes), Polresta Sidoarjo memfokuskan Operasi Lilin Semeru 2020 dengan kegiatan preventif.
265 personel dilibatkan dalam Operasi Lilin Semeru 2020 ini. Tentunya didukung dari unsur TNI, Satpol PP, Dishub, dan instansi terkait lain dan digelar serentak mulai 21 Desember 2020 hingga 15 hari kedepan.
“Pada operasi ini kami lebih mengedepankan preventif humanis, demi mewujudkan kamseltibcar lantas dan penegakan protokol kesehatan di masyarakat,” kata Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2020 di Mapolresta Sidoarjo, Senin (21/12/2020).
Wakapolresta Sidoarjo menyampaikan pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena saat ini masih menghadapi Pandemi Covid-19.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Operasi Lilin tahun ini ditekankan untuk kegiatan sosial dan preventif namun humanis.
“Masing-masing personel harus bertanggung jawab serta bertindak profesional dalam pelaksanaan Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh dan taat Protokol Kesehatan (Prokes) saat perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru.
“Tidak boleh ada pesta (euforia) berlebihan dalam perayaan Tahun Baru 2021, sehingga tak ada kerumunan massa yang menimbulkan klaster baru,” tutur Sumardji.
Operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan juga akan terus dimasifkan oleh Polri, TNI dan Satpol PP, guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Operasi yustisi kita tingkatkan, lebih baik tetap di rumah aja,” tegas Sumardji. (Yor)
