Kemendagri: Rakortekrenbang Hari Kelima Pertajam Target Pembangunan 2024
JAKARTA – Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) tahun 2023 yang diselenggarakan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri secara hybrid di Hotel Bidakara dan melalui Zoom Meeting telah memasuki hari kelima, Senin (6/3/2023).
Adapun Provinsi yang melakukan pembahasan pada hari kelima yaitu, Provinsi Sulawesi Tenggara, NTT, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.
Pada pelaksanaannya, e-Rakortek pada SIPD-RI digunakan untuk melakukan desk pembahasan. Jumlah desk urusan yang dibahas berjumlah 39 desk dengan rincian 37 desk urusan yang dikoordinasikan oleh Direktorat PEIPD Ditjen Bina Pembangunan Daerah dan 2 desk kewilayahan yang dikoordinasikan oleh Direktorat Regional I Deputi Pengembangan Regional Bappenas.
Saat ini, pada desk urusan, jumlah IKUR (Indikator Kinerja Urusan) yang dibahas 547 IKUR yang terbagi menjadi 354 IKUR tingkat provinsi, 273 IKUR tingkat kabupaten/kota, dan 1.605 sub kegiatan.
Total pagu yang dibahas untuk Rancangan Awal (Ranwal) RKPD 2024 pada saat Rakortek hingga hari kelima sebesar 71.472.836.980.041 yang melonjak sebesar 25.782.912.000.500. Kontribusi terbesar pada hari keempat diberikan dari Provinsi Jawa Timur dengan sebesar 14.467.121.282.978 serta Rincian Output (RO KL) yang dibahas hingga hari keempat sejumlah 6.323 RO KL.
Selanjutnya, pada desk kewilayahan, terdapat jumlah 7 Prioritas Nasional (PN) yang dibahas, 39 Program Prioritas (PP), 154 Kegiatan Prioritas (KP), dan 39 Proyek Prioritas Nasional (Pro PN).
Data tersebut akan terus bertambah mengingat hingga saat ini pembahasan target dan anggaran masih terus dilakukan pada desk Rakortekrenbang hingga Jumat, (10/3/2023).
Peserta pelaksanaan Rakortekrenbang berasal dari Kemendagri, Kementerian PPN/Bappenas, kementerian/lembaga teknis, dan Pemerintah Daerah (Pemda) yang seluruhnya terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.|rls