DAERAH

Kemendagri Fasilitasi Workshop Digital Pemasaran Produk UMKM di Medan

MEDAN – Kemendagri melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah memberikan pelatihan workshop digital pemasaran produk kepada pelaku UMKM (usaha Mikro Kecil Menengah) yang ada di Medan, pada Rabu, (17/05).

Direktur Sinkronisasi Urusan Pembangunan Daerah (SUPD) 3 Budiono Subambang mengatakan bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk memajukan usaha UMKM dengan memanfaatkan teknologi informasi, agar dapat meningkatkan usaha dan melahirkan produk berkualitas.

“Workshop ini dilakukan sebagai salah satu strategi pemerintah untuk membangun SDM yang kreatif, inovasi di tengah gempuran kemajuan internet,” kata Budiono Subambang di sela-sela sambutannya membuka workshop di Santika Hotel, Medan.

Budiono menilai, UMKM memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi indonesia. Meski tergolong usaha kecil, namun perannya mampu mendongkrak ekonomi masyarakat. Bahkan menjadi momok penggerak bagi pertumbuhan ekonomi negara.

Sayangnya, ada sejumlah kendala yang dihadapi para pelaku UMKM sehingga tidak dapat berkembang, salah satu alasannya UMKM tidak menggunakan promosi barang dagangannya lewat internet.

UMKM di Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa, masih perlu meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi (penggunaan internet dan komputer) dalam usahanya.

“Dengan pelatihan workshop ini, diharapkan bisa memberikan banyak manfaat bagi para peserta UMKM Binaan Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.

Kepala bidang kelembagaan dinas koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara, Unggul, mengucapkan banyak terimakasih atas kegiatan yang telah digelar.

“Terimakasih atas pendampingan kepada para pelaku UMKM di Medan. Saya berharap ada ide-ide baru dari narasumber, sehingga UMKM bisa bergerak cepat untuk go digital, go online, go global,” ucap Unggul.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan para pelaku UMKM untuk memberikan umpan balik dengan bersikap proaktif mengembangkan bisnis sesuai dengan arah kebijakan pemerintah agar dapat memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.[*]

Related Articles

Back to top button