Kedua Kaki Pelaku Penculik Anak Berkebutuhan Khusus Dibedil
JAKARTA – Jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang tukang bakso berinisial PBA (39) karena melakukan aksi penculikan anak berkebutuhan khusus sekaligus disetubuhi. Ia melakukan perlawanan saat ditangkap, polisi menembak kaki PBA.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya berhasil menangkap tersangka pada 30 September 2020. Penangkapan itu dilakukan di sebuah kosan di Desa Kebon Temu, Peterongan Jombang, Jawa Timur.
“Dilakukan pendalaman, tim melakukan pengejaran tanggal 30 kita amankan tersangka dan korban di Jombang, Jawa Timur di tempat kos-kosan tersangka,” kata Kombes Yusri dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/10/2020).
Tersangka diketahui kesehariannya bekerja sebagai tukang bakso. Ia menculik korban dan membawanya hingga ke daerah Jawa Timur dan disetubuhi.
Saat dilakukan penangkapan, Yusri menyebut tersangka melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. Polisi akhirnya bertindak tegas dengan menembak kedua kaki tersangka agar tersangka tidak melakukan perlawanan yang nantinya malah membahayakan petugas.
“Saat dilakukan penangkapan, tersangka melawan dan mencoba melarikan diri. Tim akhirnya melakukan tindakan tegas dan terukur kepada yang bersangkutan,” kata Yusri.
Seperti diketahui, kasus ini viral di lini masa setelah keluarga korban membeberkan informasi terkait anaknya yang hilang. Anak wanita itu berusia 15 tahun dan memiliki kebutuhan khusus.
Korban berinsial A (15) kala itu sedang berada di wilayah Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pada tanggal 8 Agustus 2020 korban sudah tidak pulang ke rumah dan dinyatakan hilang. (Yor)