Kecamatan Limo Ingin Juara di MTQ Kota Depok XXII
DEPOK – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran(MTQ) Kota Depok XXII Tahun 2021, diselenggarakan di Kecamatan Limo, yang berlangsung sejak 24 – 26 November 2021.
Seluruh kegiatan MTQ akan terpusat di Lapangan Jalan Cakra Utama RW 01, pelaksanaan MTQ Kota Depok ini secara tatap muka dan virtual.
Ketua Panitia MTQ tingkat Kecamatan Limo Kyai Husni Thamrin, menjelaska Kecamatan Limo ingin menjadikan masyarakat dekat dengan Al Quran, sehingga nantinya menjadi budaya di tengah masyarakat.
“Kemanapun baca Al Quran, tentunya akan menjadi berkah bagi kita, ada keyakinan saya dengan makin banyak orang soleh diwilayah kita, maka berkahnya makin tinggi,” ujar Kyai Husni, di Depok, Selasa (23/11/2021).
Lebh lanjut di jelaskannya, pelaksanaan kali ini Kecamatan Limo mengirim 51 peserta, yang akan mengikuti tujuh cabang.
“Kami tidak ingin memberikan target besar. Tentu kita ingin agar peserta kita yang ikut MTQ bisa menjadi juara, bagaimanapun tuan rumah harus juara umum,” ujar Husni.
Ia mengatakan pembinaan dengan baik tidak terlepas dari pengurusan Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) yang ada di Kecamatan Limo.
“Kami sudah melakukan pemusatan pelatihan sebanyak 7 kali untuk pembinaan peserta yang akan mengikuti MTQ. Alhamdulillah berjalan dengan baik. Target Kecamatan Limo Juara umum,” ungkapnya.
Kyai Husni berharap para peserta dapat terus berada dalam kondisi prima sampai pelaksanaan MTQ, sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk Kecamatan Limo.
“Sesuai syarat panitia, seluruh peserta dan pendamping harus mengikuti rapid antigen. Semoga semuanya sehat,” tambahnya.
Sementara itu untuk kontingen MTQ dari Kecamatan Limo Kota Depok siap berlomba. Sebanyak 51 peserta, serta 50 official di lepas Camat Limo Sudadih yang didampingi Sekcam dan para pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Limo, Selasa (23/11/2021).
“Kita sebagai tuan rumah, bisa menjadi juara umum,” kata Sudadih.
Ia mengungkapkan, meraih juara di berbagai cabang jelas akan menjadi nilai tambah dan motivasi bagi peserta. “Bagi kami yang utama itu bagaimana pembinaan untuk para Qori, Hafizh dan lain-lainnya, sehingga kita dapat menghasilkan peserta yang berkualitas dari wilayah kita sendiri,” tambahnya. (My)