Kapolres Kepulauan Seribu Gelar Jumat Curhat di Pulau Untung Jawa, Sampaikan Pesan Penting untuk Menjaga Kamtibmas dan Keselamatan
Jakarta – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., didampingi oleh para Pejabat Utama Polres, mengadakan kegiatan Jumat Curhat di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, pada Jumat (29/03/2023). Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendengarkan keluhan dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat sekaligus memperkuat kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam acara tersebut, Kapolres Kepulauan Seribu menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan instansi terkait atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Kepulauan Seribu pasca Pemilu 2024.
“Saya mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dan kerjasama yang solid antara pihak kepolisian dengan instansi terkait dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah kita,” ungkap AKBP Jarot Sungkowo.
Selain itu, Kapolres juga memberikan himbauan kepada warga agar tidak terprovokasi oleh berita palsu (hoax) yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga mengingatkan para nelayan dan kapten kapal untuk selalu memperhatikan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelum berlayar.
“Mari kita semua bersama-sama memerangi berita palsu (hoax) dan selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan. Saya juga mengingatkan para nelayan dan kapten kapal untuk memastikan kelayakan mesin kapal dan keselamatan diri sebelum berlayar,” sambungnya.
Tak hanya itu, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk menyimpan nomor hotline/layanan pengaduan Polres Kepulauan Seribu dan Polsek jajaran sebagai upaya untuk lebih mempercepat respon dalam penanganan masalah keamanan dan ketertiban.
Dengan kegiatan ini, diharapkan terjalin kerjasama yang erat antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kepulauan Seribu, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berbagai aktivitas, terutama di laut.