Kadis Kebudayaan D.I.Y : Museum Bukan Saja Menjadi Destinasi Wisata, Saatnya Dijadikan Pusat Penelitian dan Pengembangan
YOGYAKARTA – Museum yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki keanekaragaman. Mulai dari museum sejarah, museum pendidikan dan museum kebudayaan.
Kepala Dinas Kebudayaan D.I.Yogyakarta, Sumadi mengungkapkan untuk kedepannya museum bukan hanya sebatas menjadi destinasi wisata, tetapi museum juga menjadi pusat pendidikan.
“Ke depan, saya ingin museum bukan hanya sebatas menjadi destinasi wisata saja. Tetapi museum ini bisa menjadi pusat pendidikan, pusat cerminan peradaban atau kaca benggolo, pusat penelitian dan pengembangan hingga pusat kreasi,” kata Sumadi saat sarasehan Peringatan HUT Barahmus sekaligus Peringatan Sewindu Undang-Undang No. 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta, Kamis (3/9/2020).
Kadis Kebudayaan D.I.Yogyakarta menyebutkan, museum dapat dijadikan sebagai media pendidikan untuk membangun dan membentuk karakter anak.
Ia menceritakan, di Jepang setiap anak didik dalam setiap semester ada kunjungan wajib museum. Hal ini perlu juga diterapkan di Yogyakarta. Setiap pelajar wajib berkunjung ke museum, ungkapnya.
“Namun dimasa pandemi Covid-19, memang belum bisa dilaksanakan. Tetapi untuk ke depannya anak didik perlu belajar di museum, bagaimana perabadan bangsa ini sehingga mereka bisa membangun bangsa lebih baik,” tambah Sumadi. (njar)