Kabadiklat Kemhan : Kemampuan Berbahasa Inggris Yang Baik Dapat Memahami Budaya dan Adat Istiadat Suatu Negara
JAKARTA – Kabadiklat Kemhan Mayor Jenderal TNI (Mar) Joko supriyanto, S.H. didampingi Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Brigjen TNI Yudhi Chandra Jaya, M.A. menutup Kursus Intensif Bahasa Inggris bagi Calon Atase Pertahanan dan Atase Angkatan Periode 2021-2024, yang berlangsung di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, Pondok Labu Jakarta Selatan, Rabu (31/3/ 2021).
Kabadiklat Kemhan Mayor Jenderal TNI (Mar) Joko supriyanto, S.H., dalam sambutannya mengatakan kursus ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan berbahasa Inggris baik dalam berkorespondensi, public speaking, bernegosiasi, pengetahuan protokoler, maupun bahasa-bahasa yang digunakan dalam berdiplomasi, agar mampu memahami dan mengolah informasi aktual dari berbagai sumber.
“Kemampuan berbahasa Inggris yang baik dapat memahami budaya dan adat istiadat negara akreditasi melalui observasi, sehingga mampu menyajikan laporan intelijen yang cepat, tepat, dan akurat kepada pimpinan serta mampu bertindak secara tepat dalam pergaulan internasional,” kata Joko supriyanto.
Dalam kesempatan itu. Kabadiklat Kemhan juga berpesan agar sebagai duta dan perwakilan negara Republik Indonesia harus mampu bersikap tegas dan bijaksana terhadap dinamika yang mungkin timbul di tempat penugasan, juga harus pandai memilih dan memilah masalah mana yang menjadi skala prioritas, tambah Kabadiklat Kemhan. (rls)