Jelang Idul Fitri, UP2B DKI Jakarta dan Banten Jaga Pasokan Listrik
Jakarta – Menjelang Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, UP2B DKI Jakarta Banten melaksanakan siaga Idul Fitri pada 10 April – 2 Mei 2023.
Manajer PLN UP2B DKI Jakarta Banten Muhammad Bachtiar mengungkapkan, dalam pelaksanaan siaga ini, diprediksi akan terjadi penurunan beban pemakaian listrik pada kisaran 60 persen dari beban normal.
“Perubahan jumlah hari cuti bersama yang telah ditetapkan oleh pemerintah menjadi salah satu faktor penurunan beban ini karena sejumlah perkantoran dan aktivitas bisnis lainnya tutup lebih lama seiring perantauan yang kembali ke kampung halaman,” kata Muhammad Bachtiar di Jakarta, Senin (17/04).
Ia juga mengatakan, beban terendah periode Siaga Idul Fitri diprediksi terjadi pada hari pertama lebaran di waktu pagi hari pada kisaran 7 GW pada 22 April 2023.
“Berangsur-angsur beban akan naik setelah periode cuti bersama lebaran dari 26 April 2023 kembali ke kisaran 8 – 9 GW saat pemudik telah kembali ke ibu kota dan beraktivitas kembali,” ungkapnya.
Di jelaskan Muhammad Bachtiar, beban akan kembali normal pada 2 Mei 2023, saat seluruh aktivitas perkantoran dan bisnis beraktivitas normal kembali menuju 10 – 11 GW.
Pada Ramadan 2023 ini, tercatat rekor beban puncak tertinggi di area DKI Jakarta dan Banten sebesar 11.574 MW pada hari Rabu, 12 April 2023.
“Sejumlah personil teknis maupun support disiagakan selama masa siaga. Di antaranya posko kesiagaan, piket operasi dan juga piket gangguan,” ungkapnya.
Lanjut Muhammad Bachtiar, selain itu, PLN berusaha semaksimal mungkin menjaga sistem agar terhindar dari pemadaman yang berdampak meluas dan berakibat mengurangi kenyamanan masyarakat.
Rapat koordinasi persiapan masa siaga digelar intensif menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kolaborasi berbagai unsur PLN baik dari sisi pembangkit, penyaluran dan distribusi serta alur komunikasi yang efektif dan solid menjadi kunci kesiapan PLN menghadapi masa siaga ini, paparnya.
“Kami pastikan pasokan listrik selama masa siaga Idul Fitri aman” tambah Muhammad Bachtiar.|Rls