DAERAH

INWCCA DIY Siap Berperan dan Berkontribusi Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Sleman – Pasca dikukuhkannnya Indonesia Wound Care Clinician Associate (INWCCA) D.I.Yogyakarta siap memberikan kontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat D.I.Yoggakarta pada umumnya. Selain itu INWCCA DIY juga akan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan luka pada khususnya.

Kepengurusan INWCCA DIY periode 2024 – 2029 yang dinahkodai Hari Prasetiyo S Kep., NS.CWCCA dilantik Sabtu, (09/3/2024) di salah satu hotel di Sleman. Selain pelantikan pengurus INWCCA dalam kesempatan tersebut juga digelar Jogja Wound Care Conference. Di mana konferensi ini merupakan pertemuan praktisi luka di DIY.
Gubernur INWCCA DIY Hari Prasetiyo S.Kep,. NS.CWCCA didampingi Wakil Gubernur INWCCA, Moh. Aziz Adiputro, S.Kep., Ns kepengurusan yang baru dilantik diharapkan perawat luka dapat berperan dan berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Dengan telah dilantiknya pengurus hari kami berharap jumlah perawat akan bertambah sehingga bisa memberi pelayanan yang maksimal” imbuhnya.
Lebih jauh Hari menjelaskan kasus luka utamanya diabetes di DIY angkanya tergolong tinggi, yakni 4,8 persen dan lebih tinggi dari kasus di Indonesia yang berkisar 2 persen. Sedangkan angka kejadian luka pada penderita diabetes mencapai 15-20 persen. Dan angka amputasi pada penderita luka diabetes sendiri mencapai 30 persen.
Terkait gelaran konferensi ini Hari menjelaskan bertujuan untuk mengupgrade keilmuan tentang perawatan luka sekaligus sharing pengalaman diantara pengiat perawat luka Indonesia.
Hari menambahkan jumlah perawat luka terutama perawat yang membuka praktek mandiri masih belum ideal. Hal ini dikarenakan untuk membuka praktek mandiri perlu beaya yang tinggi. Sehingga hal ini menjadi kendala bagi para perawat yang akan buka praktek mandiri.” Ideal perawat luka di tiap daerah 1 desa ada 1 perawat” terangnya.

Related Articles

Back to top button