HUT ke-14 KAI Berlangsung Meriah, Erman Umar: Dengan Semangat Juang Memperbaiki Profesi Advokat Agar Bangkit Maju dan Membangun
Jakarta – Kongres Advokat Indonesia (KAI) merayakan HUT ke-14, yang mengambil tema “Bangkit Maju, Membangun”, digelar di Lagoon Garden, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (30/5/2022).
Dalam kesempatan itu Presiden KAI, Adv Erman Umar, SH., mengatakan, dinamika perkembangan penegakkan hukum Indonesia diperlukan keselarasan agar terciptanya keadilan yang bersih dan berwibawa.
Terkait banyaknya organisasi profesi advokasi yang kian tak terbendung dan saling sikut satu sama lain, berakibat pada lemahnya persatuan advokat di Indonesia.
“Saat ini ada sekitar 50 organisasi advokat, bahkan dari sumber lain menyebut jumlahnya yang ada hingga 100 organisasi advokat yang dibentuk masyarakat. Coba bayangkan, apakah kita terus seperti ini,” kata Erman.
Untuk itu lanjutnya, dalam momen HUT ke-14 KAI, ia mengajak bersama-sama dengan semangat juang, memperbaiki profesi advokat agar bangkit maju dan membangun.
“Untuk itu mari kita bersama-sama Advokasi Indonesia untuk memperbaiki ini, misalnya dibentuk dewan kehormatan, atau kita dorong agar MK (Mahkamah Konstistusi) merevisi UU (Undang-undang) Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Panitia HUT KAI ke-14, Adv Rando Vittoro Hasibuan, SH mengungkapkan, dalam momen HUT KAI ini kita mengajak kepada seluruh organisasi masyarakat penegakkan hukum agar bersatu, membangun marwah Advokat Indonesia dalam bingkai Etika dan Profesionalitas.
“Dengan harapan, bersama organisasi Advokat lain bisa mengangkat kembali marwah Advokat Indonesia menjadi lebih profesional dan beretika,” ujarnya saat jumpa pers di sela acara Anniversary ke-14 Kongres Advokat Indonesia, Senin (30/5/2022).
Pihaknya juga berharap, semoga dengan umur yang sudah mencapai ke 14 tahun ini, KAI akan selalu bangkit maju dan membangun.
Rando juga menyebutkan, sebelumnya juga dalam rangkaian HUT ke-14 KAI ini, melakukan ziarah ke makam para senior Advokat di Tanah Kusir Jakarta Selatan, seperti pendiri KAI, seperti Prof. Dr. Adnan Buyung Nasution dan Presiden pertama DPP KAI Adv. H. Indra Sahnun Lubis, SH.
Dalam kesempatan itu juga di launching buku yang diterbitkan khusus di HUT ke-14 KAI berjudul, “Advokat Dalam Dinamika Hukum Indonedia”, yang di tulis oleh Eka Nuryawan SH., Dr. Drs. Arman Remy, MS, SH, SMH, MM, CIL dan Ardiana Lies Trisna Utami, SH,. MH.
Arman Remy mengungkapkan, buku ini menceritakan tentang aspek hukum dan perkembangan hukum di Indonesia. Begitu pula dengan penulis buku ini juga merupakan orang-orang terkenal di bidang hukum.
“Muncul gagasan dari pengurus KAI untuk menerbitkan buku di HUT KAI ke-14, dan ini juga buku yang pertama dalam sejarah DPP KAI diterbitka,” ujar Arman Remy.
Dalam buku ini juga di bahas mengenai banyaknya organisasi advokat yang muncul, namun di lain pihak terpecah juga advokat ini.
Maka terlitas oleh KAI berinisiasi agar bersatu kembali para advokat ini dalam penegakkan hukum kedepan, menegakan keadilan dangan memperjuangkan hak-hak keadilan masyarakat.
“Semua itu di ceritakan dalam buku, Advokat Dalam Dinamika Hukum Indonesia,” tambahnya.|Vn