DAERAH

Gubernur Kalimantan Timur Nyatakan Komitmen Bangun IKN

SAMARINDA – Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kementerian Dalam Negeri La Ode Ahmad Pidana Bolombo mewakili Menteri Dalam Negeri hadir secara daring pada acara Musrenbang RKPD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024, Senin (17/04/2023).

Tema dari pelaksanaan Musrenbang yaitu “Peningkatan Daya Saing SDM dan Infrastruktur Wilayah yang Andal untuk Percepatan Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan” yang telah sejalan dengan tema RKP tahun 2024 yaitu “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Musrenbang RKPD Provinsi Kalimantan Timur merupakan wadah yang memiliki nilai penting dalam penyampaian aspirasi serta sebagai salah satu proses dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan bahwa pembangunan IKN dengan visi “Kota Dunia untuk Semua” di wilayah Kalimantan Timur sebagai sarana pemerataan pergerakan ekonomi nasional serta bagian dari pencapaian visi Indonesia 2045 dengan prinsip mendesain sesuai kondisi alam yang direncanakan 75% alokasi area untuk RTH.

Lebih lanjut, Isran menyatakan komitmennya dalam membangun IKN. “Kaltim siap menjadi mitra pembangunan IKN. IKN tumbuh, maka Kaltim ikut tumbuh. Kita tumbuh bersama-sama,” ungkap Isran.

Pada kesempatan yang sama, La Ode Ahmad Pidana Bolombo menyampaikan bahwa pembangunan Kalimantan Timur hendaknya memperhatikan potensi daerah.

Saat ini, direncanakan dengan visi “Pusat Ekonomi Tiga Kota”. Kota Samarinda sebagai jantung, IKN sebagai saraf, Kota Balikpapan sebagai otot, serta kota/kabupaten lain di Kalimantan Timur sebagai paru-paru untuk mendukung pembangunan hijau dan berkelanjutan.

La Ode Ahmad mengapresiasi inovasi dari kalimantan timur yang menggambarkan perencanaan pembangunan dalam bentuk 4 anatomi tubuh ini.

“Perlu adanya optimalisasi dalam pemanfaatan potensi yang ada di wilayah Kalimantan Timur dalam mendukung IKN, salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan daerah sekitar,” ujar La Ode Ahmad.

Ia menambahkan dalam pembangunan agar satu daerah dengan daerah lain saling bekerja sama. “Perlu dikembangkannya kolaborasi lintas antarkabupaten dan kota agar itu semua dapat terwujud,” pungkas La Ode Ahmad.

Related Articles

Back to top button