Gibran Disambut Warga Boyolali, dari Pengrajin Tembaga sampai Komunitas Seni
Boyolali – Calon wakil presiden (cawapres) yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka mengunjungi sentra kerajinan tembaga di Tumang, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10) pagi.
Dalam kunjungannya kali ini, Gibran disambut oleh warga setempat, mulai dari pengrajin tembaga hingga pelaku UMKM. Tak sedikit warga yang berebut kesempatan untuk bisa foto bersama dan bersalaman dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Selama berada di Desa Tumang, Gibran melihat langsung bagaimana proses pembuatan kerajinan tembaga milik salah satu warga dan berdialog dengan para pengrajin.
Usai kunjungan, Gibran menyoroti bagaimana pemerintah harus melakukan intervensi guna membantu dan mengembangkan usaha masyarakat, termasuk industri tembaga. “Ini kan sentranya sudah lama ya, tapi karena ada kemajuan zaman, adanya alat-alat CNC, alat-alat laser _cutting_ ya ini pasarnya mulai goyah. Ya ini harus ada intervensi dari pemerintah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, para pengrajin juga harus didukung dengan alat-alat yang terbaru, seiring dengan perkembangan zaman. “Koperasi perajin tembaga Tumang yang sudah ada harus didukung dengan alat-alat yang _up to date_”, sambung Gibran.
Selain mengunjungi sentra kerajinan tembaga, Gibran juga berkesempatan menyapa komunitas seni yang ada di Desa Samiran, Solo, Boyolali. Di sana, ia sempat melihat para pemuda yang sedang berlatih seni tari dan mengapresiasi upaya mereka dalam melestarikan budaya daerah.
“Tadi mampir bentar ke salah satu sanggar yang ada di sini (Selo). Luar biasa sekali isinya anak-anak muda semua yang masih _nguri-uri_ budaya,” kata Gibran.
“Seperti yang saya katakan kemarin, hal-hal yang terkait anak muda, generasi Z, milenial, dan santri pasti kami dukung penuh,” pungkasnya.