LIFESTYLE

Film Love In Game Resmi Dirilis, Tayang Mulai Hari Ini di MAXstream!

JAKARTA – Trinity Optima Production berkolaborasi dengan MAXstream dan didukung Right Hand Entertainment resmi merilis film Love In Game besutan sutradara Rendy Herpy. Film yang berkisah tentang drama cinta pasangan gamers ini akan tayang perdana di MAXstream mulai hari ini, Rabu (21/9/2022).

Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan dunia perfilman, Yonathan Nugroho selaku Managing Director Trinity Optima Production, ingin terus mewadahi sineas-sineas muda perfilman.

“Sejak awal memulai project ini, saya bersama tim sangat antusias, selain karena industri e-sport yang semakin melesat, di film ini kita memadukan antara gamers dan cinta, kita ingin film ini bisa dinikmati segala kalangan baik penyuka e-sport ataupun bukan, karena kisah film ini remaja banget dan emosionalnya seperti nonton drakor,” ujar Yonathan dalam konferensi persnya di kawasan Senayan (21/9/2022).

Ide membuat film bertema E-sports ini pun disambut baik oleh MAXstream. Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Nirwan Lesmanap mengatakan bahwa jumlah gamers dan e-sports fans di Tanah Air semakin bertumbuh.

“Melihat potensi ini MAXstream berinisiasi untuk memberikan hiburan kepada audience sebuah film bergenre drama romance comedy dengan tema games, di mana games secara spesifik di film ini merupakan game Mobile Legends, salah satu game yang cukup populer di kalangan anak muda dan memiliki market yang cukup besar di Indonesia,” kata Nirwan.

Dengan menyasar kalangan anak muda milenial dan gen Z, film ini diharapkan mampu menghibur para penonton setia MAXstream dan juga fanbase dari masing-masing cast yang tak asing di dunia e-sports, yaitu Livy Renata dan Rachel Florencia serta fanbase yang tak kalah besarnya, Gabriel Prince serta Julian Jacobs sebagai pendukung lengkapnya cerita cinta anak kampus ini.

Bercerita tentang Livy yang memerankan sebagai anak kampus penggila games, sedangkan Prince adalah teman kampus Livy yang seringkali terlambat bareng Livy dan dihukum bersamaan. Cekcok keduanya, sudah dimaklumi kedua teman kampusnya yaitu Rachel dan Julian.

“Meski Prince dikenal sosok cowok populer karena ketampanannya di kampus, namun Livy tetap saja tak tertarik. Di sini ingin menyampaikan bahwa cinta tumbuh bukan hanya dilihat dari fisik, melainkan bagaimana kenyamanan dan komunikasi yang baik terbangun dalam sebuah hubungan merupakan hal yg terpenting,” ungkap sutradara Rendy Herpy.

Tak hanya menghadirkan kisah cinta, namun visual yang menghibur juga dengan menampilkan virtual reality pada adegan Livy dan Prince bermain games. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk Rendy dan tim.

“Perbedaannya dari segi treatment. Karena film ini ada beberapa adegan in game, jadi butuh beherapa treatment khusus yang sedikit butuh effort aja dan makan waktu. Seperti Livy dan Prince saat bermain game sempat babak belur, digambarkan nyata babak belur di muka keduanya,” tambah Rendy.

Adegan menantang lainnya juga diungkapkan oleh para pemain, salah satunya Livy Renata “Jadi ada adegan yang menurut i sedikit susah, yang kita harus nyebur, jadi ini tuh susah karena kita semua punya pressure dari sutradara, kalau ini gagal kita harus take lagi, our clothes, our hair, our make up, itu harus ulang, jadinya we bought we’re like really pressure, tapi… we did it well, one take,” cerita Livy.

Tak hanya Livy Renata, Gabriel Prince, Rachel Florencia, dan Julian Jacobs, tapi keseruan di lokasi syuting yang berlangsung selama satu minggu ini juga diramaikan oleh Arif Alfiansyah sebagai Pak Yono, supir Livy, Brenda Kwan sebagai Mama Livy, dan Daniel Topan sebagai dosen yang berlogat India-Inggris.|Ilham

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button