DAERAH

FIK UI Gelar Program TAHAN: Perkuat Ketahanan Keluarga untuk Atasi Stunting

Depok, mimbar.co.id – Dalam upaya berkelanjutan menekan angka stunting di masyarakat, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) sukses menyelenggarakan program pengabdian masyarakat (Pengmas) bertajuk TAHAN (Tumbuh Anak Hebat Aman Nutrisi). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 28 – 29 Oktober 2025, bertempat di Aula Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Program TAHAN merupakan bentuk nyata pelaksanaan Pengmas yang didanai oleh Hibah BIMA Kemdiktisaintek, dengan fokus utama pada penguatan ketahanan keluarga sebagai strategi pemberdayaan keluarga balita stunting, khususnya di wilayah Kelurahan Abadijaya, Depok.

Program ini dirancang dalam bentuk workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keluarga dalam menjaga ketahanan gizi serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Kegiatan ini diikuti oleh warga masyarakat Kelurahan Abadijaya yang merupakan keluarga balita stunting dan berisiko stunting.

Peserta kegiatan mendapatkan modul pembelajaran dengan lima materi utama yang esensial, yaitu: Komunikasi pada balita,
Stunting dan gizi kurang, Praktik pemberian makan pada balita, Ketahanan keluarga dan
Kemandirian keluarga.

Selain sesi edukasi, peserta juga mengikuti pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai bagian dari pemantauan pertumbuhan anak.

Hari pertama, Ketua Tim Pengabdi, Dr. Ns. Dwi Cahya Rahmadiyah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom., memaparkan tujuan dan manfaat program. Ia juga memperkenalkan inovasi teknologi berupa website interaktif yang dirancang Tim TAHAN untuk memudahkan keluarga memantau pertumbuhan anak, mengakses konten edukasi gizi, serta berpartisipasi dalam forum diskusi daring.

Materi gizi mendalam mengenai Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) disampaikan oleh Dr. Avliya Quratul Marjan, S.Gz., M.Si. (UPN Veteran Jakarta). Ia menekankan bahwa MPASI yang sesuai usia dan memenuhi kebutuhan gizi adalah kunci untuk mencegah masalah gizi kurang dan menunjang tumbuh kembang optimal.

Pada hari kedua diisi dengan materi Stunting pada Anak oleh Ns. Mega Hasanul Huda, Ph.D. (FIK UI), yang menjelaskan peran krusial ASI eksklusif dan MPASI adekuat. Dilanjutkan dengan materi Edukasi dan Komunikasi Perubahan Perilaku oleh Ns. Azwar, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.K. (STIKes RS Husada), yang memberikan panduan melatih kebiasaan tidur dan strategi komunikasi efektif orang tua-anak.

Dalam sesi puncak, Dr. Dwi Cahya Rahmadiyah membahas mengenai Ketahanan Keluarga.

Ia menegaskan bahwa keluarga memiliki peran sentral dalam membangun lingkungan sosial yang sehat dan harmonis.

“Keluarga yang menerapkan pola pengasuhan positif dapat meningkatkan pertumbuhan anak secara optimal, serta memperkuat kompetensi sosial dan emosional mereka,” ungkap Dr. Dwi Cahya.

Program TAHAN ini diharapkan dapat memberikan bekal ilmu dan praktik yang berkelanjutan bagi keluarga di Depok untuk menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan bebas stunting, tambahnya.

Related Articles

Back to top button